Network
PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menanggapi kabar mengenai pendapatan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Pendapatan Jawa Barat disebut telah hilang atau minus Rp5 triliun, Ridwan Kamil melalui media sosial pribadinya memberikan penjelasan.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa pada dasarnya semua itu terjadi akibat pandemi Covid-19 yang dilalui Jawa Barat.
Ridwan Kamil bahkan menekankan tahun 2020 dan 2021 tercatat sebagai dua tahun tersulit secara lahir dan batin, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan akun Instagram @ridwankamil pada 18 Desember 2021.
Baca Juga: Peneliti Ini Tanggapi Pernyataan Nadiem, Ada yang Perlu Dibenahi di Sekolah
Di Jawa Barat, ada 14.000 warga yang diketahui meninggal akibat Covid-19 dan dari sisi pembangunan, pendapatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat hilang Rp5 triliun.
Akibatnya banyak anggaran infrastruktur yang dialihkan untuk kebutuhan atau penanganan Covid-19.
Gubernur Jawa Barat itu juga menyadari bahwa banyak orang yang marah dan kesal karena tertundanya berbagai program yang diakibatkan pandemi Covid-19.
Ridwan Kamil juga menegaskan kalau keputusan yang harus diambil dalam situasi tersebut begitu sulit.
Baca Juga: Ikatan Cinta Hari Ini, 19 Desember, Irvan Kalang Kabut karena Jessica Tenggelam, Rendy Serba Salah
“Banyak yang marah dan kesal karena bantuan hibah berkurang atau hilang, infrastruktur dipotong atau ditunda,” ujarnya.
“Namun menyelamatkan nyawa karena pandemi lebih utama. Situasi sulit dan pilihan pahit,” tutur Ridwan Kamil.
Dia juga memaklumi banyak masyarakat Jawa Barat belum paham dan merasa kecewa seperti warga di Pamanukan Subang berkaitan dengan infrastruktur.
Ridwan Kamil secara optimis mengungkapkan bahwa seiring berjalannya waktu, Covid-19 akan mulai surut dan ekonomi di Jawa Barat akan pulih.
Baca Juga: Episode 1 Snowdrop Tuai Kritik dan Kecaman hingga Petisi Warga Lokal Agar Stop Tayang, Akibat Adegan Ini!
“Insya Allah seiring akhir tahun, Covid surut dan ekonomi mulai pulih, maka pendapatan negara bisa lebih baik,” katanya.
“Maka anggaran infrastruktur 2022 akan diperbanyak lagi, termasuk perbaikan jalan di Pamanukan Subang,” ujar Ridwan Kamil.
Meski begitu, Gubernur Jawa Barat itu secara tulus tetap menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Barat.
“Apapun itu, tentulah saya menghaturkan permohonan maaf atas semua ini. Hatur nuhun,” ucap Ridwan Kamil.***
