Network
PR TASIKMALAYA - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat Setiawan Wangsaatmaja mengeluhkan kedisiplinan masyarakat Jabar dalam mematuhi protokol kesehatan (prokes) yang kini menurun.
Bahkan, angka penurunan kedisiplinan prokes masyarakat Jabar di bulan Juni ini sampai diangka 74 sampai 75 persen.
Padahal sebelumnya, kata Setiawan Wangsaatmaja, kedisiplinan masyarakat Jabar dalam mematuhi prokes tergolong baik.
Baca Juga: Produksi Film 'Mission Impossible 7' Dihentikan Sementara, Diduga Tom Cruise Terpapar Covid-19
Angka kedisiplinan masyarakat dalam menggunakan masker sebelumnya diangka 84 persen, dan kedisiplinan dalam menjaga jarak ada diangka 86 persen.
“Saat ini kedisiplinan masyarakat (Jawa Barat) dalam mematuhi protokol kesehatan sedang menurun,” keluh dia dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Bandung, Sabtu, 26 Juni 2021.
Ia pun mengingatkan kembali kepada masyarakat untuk patuh dan disiplin terhadap protokol kesehatan. Apalagi virus saat ini penyebarannya lebih cepat dari sebelumnya, dan munculnya virus varian baru.
“Virus saat ini menyebarnya lebih cepat. Masyarakat harus patuh dan disiplin pada protokol kesehatan,” pinta Setiawan Wangsaatmaja.
Selain meminta disipilin terhadap protokol kesehatan, Setiawan Wangsaatmaja pun meminta masyarakat Jawa Barat untuk segera memeriksakan diri ke klinik kesehatan apabila memiliki gejala sakit mirip gejala Covid-19.
Apalagi kalau sebelumnya pernah kontak erat dengan pasien Covid-19. Sebaiknya segera lapor ke Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 tingkat RT RW masing-masing.
“Kalau (punya) gejala mengarah ke Covid-19 dan pernah kontak erat dengan pasien Covid-19. Saya mengimbau masyarakat memeriksakan diri ke klinik kesehatan, dan harap segera lapor ke satgas RT atau RW,” pinta dia.
Jangan sampai memeriksakan diri ke rumah sakit dalam kondisi sakit parah. Hal ini untuk menghindari risiko terlambat ditangani bahkan berujung kematian.
“Kita ingin sebelum ada gejala sedang sampai berat sudah ketahuan, dan segera isolasi mandiri,” ucap Setiawan Wangsaatmaja.
Upaya Pemprov Jabar Menekan Lonjakan Kasus Covid-19
Sementara itu untuk penanganan dan menekan lonjakan kasus Covid-19, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat terus meningkatkan tes Covid-19 termasuk dengan pelacakan kontak erat di masyarakat.
Hal ini dilakukan untuk mempercepat dan mempermudah deteksi kasus Covid-19 baru.
Baca Juga: Viral Jin BTS Pakai Sweater dari Brand Indonesia, Harganya di Bawah Satu Juta Rupiah!
“Sehingga tidak akan terjadi penyebaran yang lebih luas ditengah masyarakat,” kata dia.
Apabila masyarakat terus disiplin terhadap protokol kesehatan dan mau memeriksakan diri, ditambah dari sisi pemerintah terus masif tes Covid-19 termasuk dengan pelacakan kontak erat di masyarakat.
“Maka setidaknya akan meringankan beban terutamanya beban tenaga kesehatan,” ucap Setiawan Wangsaatmaja.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Hubungan Afgan dan Rossa, Sebut Keduanya Bisa Saja Menikah
Maka dari itu, Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Brat kembali mengingatkan disiplin protokol kesehatan, jaga jarak, mencuci tangan menjadi bagian yang sangat penting.
“PPKM diawasi dengan ketat dan disiplin,” pungkasnya.***
