BPBD Jabar Ingatkan Ada 6 Kabupaten yang Terlewati DAS Citarum Rawan Bencana Longsor dan Banjir

- 13 Juni 2021, 10:10 WIB
BPBD Jabar sebut dari 13 kota dan kabupaten yang terlewati aliran Sungai Citarum, 6 di antaranya tergolong daerah rawan banjir dan longsor.
BPBD Jabar sebut dari 13 kota dan kabupaten yang terlewati aliran Sungai Citarum, 6 di antaranya tergolong daerah rawan banjir dan longsor. //BPBD Kabupaten Bandung

PR TASIKMALAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) menyebutkan dari 13 kota dan kabupaten yang terlewati aliran Sungai Citarum, 6 di antaranya tergolong daerah rawan bencana banjir longsor.

Enam wilayah yang rawan longsor di Jabar yang dimaksud di antaranya, Kabupaten Bandung Barat dan Purwakarta.

Sedangkan Kabupaten Bandung, Karawang, Bekasi, dan Subang masuk daerah rawan bencana banjir di Jabar. 

Baca Juga: Tes Kepribadian: Tatap Gambar Ini dan Lihat Hal yang Membuat Ilfeel pada Cinta, Salah Satunya Keras Kepala

Di antaranya 6 wilayah yang terlewati aliran Sungai Citarum tersebut, Kabupaten Bandung Barat termasuk daerah rawan dua bencana tersebut, rawan bencana longsor juga banjir.

“BPBD mencatat beberapa wilayah Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum mendapat perhatian lebih, karena kaitannya dengan potensi bencana yang rawan terjadi,” tutur Kepala Pelaksana BPBD Jabar Dani Ramdan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari siaran pers Humas Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat, Sabtu, 12 Juni 2021.

Menurut Dani Ramdan, karakteristik daerah aliran sungai (DAS) Citarum tergolong area dengan kemiringan yang cukup tinggi.

Baca Juga: Euro 2021: Simak Jadwal dan Profil Lengkap Timnas Kroasia Sang Juara Dua Piala Dunia 2018

Selain itu, karakteristik bencana yang rawan terjadi di DAS Citarum tersebut termasuk dalam kategori bencana hidrometeorologi basah dan kering.

“Hidrometeorologi basah, banjir longsor. Untuk hidrometeorologi keringnya yaitu kekeringan ” kata Dani Ramdan.

Bencana banjir yang terjadi pun beragam mulai banjir biasa, hanya genangan sampai banjir bandang.

Baca Juga: Simak Cara Influencer Instagram Menambah Followers untuk Menghasilkan Uang

“Kebetulan di daerah aliran sungai itu bisa terjadi,” ucap dia.

Sedangkan bencana hidrometeorologi keringnya yaitu, kekeringan biasanya terjadi kekurangan air besih di beberapa daerah di DAS Citarum terutamanya saat kemarau.

Di samping itu, mengingat DAS Citarum pun terdampak oleh patahan di Lembang dan lahan kritis di bagian Barat.

Kondisi itu membuat (6 wilayah tersebut) sangat berisiko mengalami gempa tektonik, dan gempa vulkanik.

Baca Juga: Paula Verhoeven Memberitahukan Baim Wong Mengenai Jenis Kelamin Anak Keduanya

“Karena adanya gunung merapi di tempat tersebut,” ucap dia.

Mitigasi yang Dilakukan BPBD Jabar

Menyadari akan tingginya risiko bencana tersebut, BPBD Jawa Barat sudah melakukan beberapa mitigasi.

“Mengantisipasi terjadinya bencana di DAS Citarum, upaya yang sudah dilakukan pemerintah dan stakeholder, mengeluarkan produk hukum,” jelas dia.

Salah satunya, Satgas Citarum Harum sudah mengeluarkan produk hukum yait, Rencana Aksi Citarum Harum.

Baca Juga: Lesti Kejora Akhirnya Bongkar Mahar Pernikahan dari Rizky Billar, Irfan Hakim Tercengang : Masya Allah!

Dalam aturan tersebut bukan membahas aspek-aspek pemulihan kualitas sungai, ekologi dan ekosistem tapi termasuk mengatasi, mengantisipasi bencana.

“Jadi, kita hanya tinggal mengikuti apa yang sudah ada dalam Rencana Aksi Citarum Harum tersebut secara konsisten. Maka, aspek kebencanaannya pun akan berkurang,” tegas Dani Ramdan.

Lalu, upaya lainnya yaitu Satgas Citarum Harum bekerja sama dengan BBWS Citarum pemegang otoritas pengelolaan Sungai Citarum.

Baca Juga: Kode Redeem CODM 'Call of Duty Mobile' Hari ini, 13 Juni 2021: Dapatkan Black Lime Skin!

“BBWS Citarum juga punya kapasitas, anggarannya besar bisa untuk melakukan berbagai mitigasi dari sisi strukturalnya,” ucap dia.

Membangun bendungan, tanggul, termasuk situ-situ di DAS Citarum.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Siaran Pers


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x