Anggota DPRD Kota Bandung Minta Pemkot Cari Jalan Keluar terkait Kasus Covid-19 yang Melonjak

- 9 Juni 2021, 21:01 WIB
Anggota DPRD Kota Bandung meminta Pemkot untuk mencari jalan keluar terkait kasus Covid-19 yang melonjak.
Anggota DPRD Kota Bandung meminta Pemkot untuk mencari jalan keluar terkait kasus Covid-19 yang melonjak. /dok. DPD PSI Kota Bandung/

PR TASIKMALAYA - Anggota DPRD Kota Bandung dari Fraksi PSI-PKB Yoel Yosaphat melakukan sidak ke Rumah Sakit Santosa, Kopo, Kota Bandung kemarin malam (Selasa, 8 Juni 2021).

Kegiatan sidak atau pinjauan dilakukan sebagai tindak lanjut dari melonjaknya kasus Covid-19, terutama mengecek langsung bed occupancy ratio (BOR) atau tingkat keterisian tempat tidur yang dikabarkan naik hingga 80 persen.

Menurut Yoel Yosaphat, dari sidak atau peninjauan di Rumah Sakit Santosa, Kopo, Kota Bandung menunjukkan adanya overload jumlah pasien Covid-19.

Baca Juga: Tanggapi Polemik Haikal Hassan, Dewi Tanjung: Semakin Banyak yang Ingin Dia Ditangkap Semakin Baik

Bahkan, pasien Covid-19 yang hendak berobat di RS Santosa, Kopo ini harus menunggu atau dengan kata lain rumah sakit menerapkan sistem waiting list.

Padahal RS Santosa, Kopo, Kota Bandung ini memiliki kapasitas kurang lebih 128 bed untuk penanganan Covid -19, dengan gedung khusus dan Instalasi Gawat Darurat tersendiri untuk pasien Covid-19.

“Dan dilengkapi dengan pelayanan ICU dalam gedung yang sama, dan menjalankan protokol kesehatan yang ketat,” tutur dia melalui keterangan pers yang diterima oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com pada Rabu, 9 Juni 2021.

Baca Juga: Aditya Surya Pratama Datangi Rumah Ria Ricis: Aku Berniat untuk Silaturahmi

“Namun demikian, dalam kunjungan ini pihak rumah sakit mengeluhkan pasien Covid-19 sudah mengalami overload jumlah pasien. Bahkan sudah ada pasien waiting list,” jelas Yoel Yosaphat.

Berdasarkan keterangan pihak RS Santosa, dikatakan bahwa sebelumnya rumah sakit memang sudah memprediksi terhadap kenaikan pasien Covid-19 ini. Dampak dari pasca lebaran dan libur panjang di akhir Mei 2021.

RS Santosa pun mengaku sudah melakukan persiapan dengan menyesuaikan kebutuhan, dan mempertimbangkan lonjakan kasus Covid-19. Sampai harus menerapkan waiting list pasien Covid-19.

Baca Juga: Raffi Ahmad Dikritik Rafathar Karena Kekalahan Rans Cilegon FC: Papa Beli Pemain Baru Saja

“Kenaikan kasus ini memang sudah di prediksi oleh pihak rumah sakit sebelumnya. Sehingga kapasitas dan kebutuhan pun disesuaikan,” ucap dia.

Melihat kondisi tersebut, dan kemungkinan terjadi juga di beberapa rumah sakit di Kota Bandung lainnya.

Maka Yoel Yosaphat meminta Pemerintah Kota Bandung untuk segera bertindak.

Segera menindaklanjuti kondisi lonjakan kasus Covid 19, dan kenaikan BOR yang sudah diangka 80 persen.

Baca Juga: Sempat Redup Jadi Aktris, Ruben Onsu Bocorkan Pernah Kerja di Bar dan Jadi Office Boy di Hotel

“Saya meminta Pemerintah Daerah Kota Bandung segera meningkatkan sarana prasana standar pelayanan ICU, dan peralatan yang dibutuhkan lainnya untuk menangani pasien Covid-19,” pinta dia.

Alat kesehatan yang dimaksud seperti ventilator yang sangat krusial pada kondisi sekarang. Kondisi lonjakan kasus Covid-19.

Kemudian, ia pun meminta Pemerintah Kota Bandung segera menyiapkan fasilitas khusus berupa lokasi satu titik untuk penanganan pasien Covid-19.

“Seperti halnya di Jakarta yang memiliki Wisma Atlet untuk merawat pasien dengan gejala ringan, “ imbau dia.

Baca Juga: Jelaskan Busana Lamaran Rizky Billar dan Lesti Kejora, Rakesh: Lebih ke Smart Casual

Selain itu, ia pun meminta Pemerintah Kota Bandung segera memperketat protokol kesehatan, membatasi mobilisasi masyarakat dan upaya lainnya untuk mencegah bertambahnya jumlah kasus Covid-19.

“Memperketat dan berani mengambil sikap tegas dalam pelaksanaan protokol kesehatan agar jumlah kasus tidak terus bertambah,” pinta Yoel Yosaphat.

Kondisi ini sangat memprihatinkan. Pihaknya meminta Pemerintah Kota Bandung untuk memperhatikan kondisi melonjaknya kasus Covid-19.

“Pemerintah Kota Bandung harus segera mengantisipasi, dan mencari jalan keluar dari kondisi yang ada sekarang,” pinta dia mengakhiri.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah