PR TASIKMALAYA – Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Jawa Barat (Diskominfo Jabar) meperingatkan masyarakat untuk waspada tentang sistem keamanan Digital Banking.
Diskominfo Jabar mengimbau masyarakat menyadari meski transaksi keuangan semakin mudah dengan adanya Digital Banking, tapi terdapat risiko tinggi.
Sehingga menurut Diskominfo Jabar mengimbau masyarakat untuk mengamankan proses layanan Digital Banking.
Baca Juga: Imbas Longsor di Kabupaten Blitar, Perjalanan Kereta Api Alami Keterlambatan
Digital Banking tidak luput dari aksi penipuan dan peretas atau hacker ke akun keuangan masyarakat.
Peringatan ini disampaikan Diskominfo Jabar dalam unggahan Instagram @diskominfojabar pada Minggu, 7 Maret 2021.
“Tidak terasa layanan digital banking semakin membuat kaum rebahan semakin merasa santai,” tulis Diskominfo Jabar seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Instagram @diskominfojabar.
“Jangan terlena tetap waspada, dibalik segala kemudahan tersebut tersembunyi risiko dan kerawanan yang damage-nya(kerusakan) bukan main-main,” tambahnya.
Berikut tips cara memastikan mengamankan digital banking dari aksi penipuan dan hacker:
Pertama, waspadai Phishing hindari mengklik sembarangan link atau tautan yang mengatasnamakan pihak bank, baik itu yang dikirim melalui email ataupun pesan singkat.
Baca Juga: Ketua DPD Partai Demokrat se-Indonesia sebut KLB Langgar Hukum, AHY: Mereka Pemilik Suara yang Sah
Baca Juga: Bukan Kudeta atau Moeldoko, AHY Ungkap Masalah yang Paling Serius di Indonesia
Kedua, gunakanlan jaringan yang aman, gunakanlah perangkat dan jaringan yang terpercaya saat melakukan transaksi.
Hindari bertransaksi di komputer umum dan jaringan wifi publik.
Ketiga, laporkan anomali dan insiden, identifikasi dan laporkan segala aktifitas atau insiden yang mencurigakan untuk menghindari kerugian finansial yang berkelanjutan.
Baca Juga: Ditawari Ambil Alih Demokrat dan Gulingkan AHY, Arief Poyuono: Gatot Nurmantyo Itu Tahu Balas Budi
Keempat, gunakanlah aplikasi resmi, unduh dan hanya gunakan aplikasi pada platform resmi
Kelima, kustomisasi pengamanan, gunakanlah skema keamanan yang cukup, misal pengaturan password, login, atau pembatasan transaksi yang disediakan aplikasi untuk memperkuat keamanan
Keenam, gunakanlah aplikasi keamanan tambahan, aktifkan mekanisme kunci layar otomatos , two factor authentication, firewall, antivirus, atau VPN dari sumber terpercaya.
Ketujuh, bijak bermedia sosial, hindari mengunggah data pribadi atau informasi sensitif yang berkaitan dengan data yang digunakan dalam transaksi perbankan.
Lihat postingan ini di Instagram
***