Piawai Bermain Musik, Bakat 3 Mojang Garut 'Voice of Baceprot' Sukses Dilirik Musisi Dunia

- 2 Maret 2021, 15:00 WIB
VOICE of Baceprot., grup band asal Garut sukses dilirik musisi dunia.*
VOICE of Baceprot., grup band asal Garut sukses dilirik musisi dunia.* /DOK. VOICE OF BACEPROT

PR TASIKMALAYA- Voice Of Baceprot (VOB), nama dari sebuah grup musik asal Garut, Jawa Barat, baru-baru ramai menjadi perbincangan tak hanya di Indonesia, melainkan juga dunia.

Voice of Baceprot, yang beranggotakan tiga mojang Garut itu berhasil menarik perhatian dunia selain karena penampilan mereka yang mengenakan hijab namun juga atas kelihaian mereka dalam memainkan musik.

Adapun formasi dari grup musik Voice of Baceprot sendiri terdiri atas Firda Kurnia sebagai vokalis, Widi Rahmawati sebagai basis, dan Euis Siti Aisyah sebagai drumer.

Baca Juga: Diberi Tantangan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah, Begini Jawaban Wali Kota Pasuruan Gus Ipul

Kepopuleran Voive of Baceprot ini tentunya semakin membuktikan bahwa dengan mengenakan hijab, tak menghalangi wanita untuk menjadi seseorang musisi.

Sebagaimana diberitakan pangandaran.pikiran-rakyat,com dalam artikel berjudul "Belajar Musik dari Alat Seadanya, Tiga Dara 'Voice Of Baceprot' Dikenal Musisi Dunia", siapa sangka, dibalik kesuksesan ketiga dara tersebut, ternyata mereka belajar musik dari alat seadanya.

Ketiganya juga bergabung karena masuk di satu sekolah yang sama, yakni di salah satu Madrasah Tsanawiyah yang ada di daerah Desa Ciudian, Garut.

Baca Juga: Enggan Divaksin Covid-19, Wali Kota Bogor Bima Arya Serahkan Jatah Vaksin kepada Relawan Lalu Lintas

Pada satu kesempatan, ketiganya membagikan kisah perjalanan berkarya dalam musik. Mereka mengungkapkan bahwa VOB mulai berlatih dari alat musik seadanya yang terdapat di ekskul teater di sekolahnya.

"Kalau belajar alat itu dari teater sih, jadi teater kan suka bikin drama musikal, disitu alat musik nggak kepake, segala macem ada gitar ditumpuk gitu aja," kata sang vokalis sekaligus gitaris, Firda atau yang akrab disapa Marsya yang dikutip PikiranRakyat-Pangandaran.com dari kanal YouTube Gofar Hilman pada Senin, 1 Maret 2021.

Sang drumer, Euis pun mengatakan jika saat itu ia berlatih menggunakan drum rakitan. Menurutnya, drum tersebut didapat dari perkusi bekas marching band dan dirakit sedemikian rupa hingga seperti drum pada umumnya.

Baca Juga: Singgung Soal Pencitraan Partai Demokrat, Marzuki Alie: Pertempuran Darat adalah Kontestasi Sebenarnya

"Itu drum bekas marching band dirakit tapi mirip tapi posisinya beda jadi bas drum ditangan kiri, hi hat di kaki, snare di tangan kanan," kata Euis.

"Terus ada tom kan ada alat yang gantungannya itu, nah alat itu dipakai buat naro simbal," katanya menambahkan.

Ketiganya pun mengaku bahwa mereka diajarkan bermain musik oleh sang mentor, yakni Cep Ersa Eka Susila Satia atau yang akrab disapa abah Erza.
"Main drum diajarin sama abah dia guru BK Bimbingan Konseling," katanya.

Baca Juga: Tegas Tolak Perpres Investasi Miras, KH Said Aqil Siroj: Jangan Salahkan Kalau Nanti Bangsa Kita Rusak!

Lebih lanjut, sembari bergurau, Euis pun menyebutkan bahwa ia dan teman-temannya di VOB merupakan bentuk ambisi abah Erza yang sempat gagal menjadi anak band.

"Si abah dulunya nge-band cuma nggak terkenal, jadi ambisi disalurin ke aku, band-nya apa sih namanya, KAW band Kumaha Aing We gitu," kata ketiganya mengatakan bersamaan sambil tertawa.

Senada dengan Euis, sang basis, Widi pun mengatakan jika dirinya belajar bermain bas dari Abah Erza. Ia mengatakan bahwa saat pertama bermain bas, dirinya hanya menggunakan gitar bolong atau akustik.

Baca Juga: Tanggapi Investasi Miras, Sekum Muhammadiyah Abdul Mu'ti: Aspirasi Masyarakat Khususnya Islam Harus Didengar

"Aku belajar bas dari abah, aku main bas pake gitar bolong pas agustusan pake gitar bolong tuh kan bas senarnya cuma 4, jadi yang dua dibawah itu emg putus aja (senarnya)," kata Widi.

Lebih lanjut, Widi pun mengatakan jika saat itu VOB memang tediri antara ia dan Marsya. Akhirnya, Euis pun masuk sebagai murid baru di sekolahnya dan bergabung dengan band VOB.

"Awalnya, aku tuh sama Marsya, Siti (Euis) tuh murid baru di band ini, kita main gitar berdua dulu, bawain lagu

Baca Juga: Dorong Revisi UU ITE Jadi Inisiatif Pemerintah, Fraksi PAN Saleh Partaonan Daulay: Prosesnya Bisa Lebih Cepat

Setelah itu, Abah Erza selaku mentor pun akhirnya memutuskan untuk memfasilitasi ketiga dara tersebut. Akhirnya, mereka pun semakin berkembang dalam bermusik dan semakin dikenal khalayak luas.

VOB juga diketahui telah diundang di beberapa acara TV untuk diwawancara. Selain itu, band VOB ini juga diketahui menyedot perhatian musisi cadas dari luar negeri.

Salah satunya, Basis band Red Hot Chilli Pepper Flea sempat mengutip dan memuji kemampuan band VOB dalam cuitannya di Twitter.*** (Andam Rukhwandi Rakhman/pagandaran.pikiran-rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Pangandaran Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x