5 Titik Jalur Rawan Kecelakaan di Garut, Pemudik diminta Waspada

6 April 2024, 20:45 WIB
Ilustrasi Kecelakaan Lalu Lintas. /

PR TASIKMALAYA - Menjelang puncak arus mudik Lebaran 2024, pihak Kepolisian resor (Polres) Garut baru saja memetakan titik jalur rawan kecelakaan.

Polres Garut mengimbau pemudik yang melintas di titik jalur rawan kecelakaan untuk lebih waspada. Selain itu, hal ini menjadi perhatian khusus pihaknya saat melakukan pengamanan di jalur mudik Lebaran 2024.

Adapun lima titik jalur rawan kecelakaan di wilayah Garut adalah tiga di jalur Limbangan-Malangbong dan dua di jalur Kadungora-Cilawu.

Kepala Unit Penegakkan Hukum Satuan Lalu Lintas polres Garutm Iptu Priyo Sambodo dikutip dari ANTARA menyebut jika jajarannya sudah melakukan pemetaan jalur yang sering terjadi kecelakaan lalu lintas.

Baca Juga: Waspadai Tujuh Titik Rawan Kecelakaan di Jalan Tol Jawa Timur Selama Mudik 2023!

Mulai dari Limbangan-Malangbong di titik kawasan Tahu Sumedang sampai dengan Pananjung di Kecamatan Limbangan.

Dilihat dari geografis jalan, jalan tersebut memiliki jalan yang lurus hingga banyak pengemudi yang menambah laju kecepatan kendaraannya.

Selanjutnya adalah di titik sekitar tikungan jalan wilayah Sasak Beusi, Kecamatan Cibatu dan Tanjakan Andir di Kecamatan Malangbong.

Selain titik jalur rawan kecelakaan, ia menyebut jam rawan kecelakaan yakni terjadi saat dini hari sampai menjelang pukul 7.00 WIB dan malam harinya mulai pukul 22.00 WIB sampai pukul 23.00 WIB.

Di wilayah jalur mudik jalan Provinsi Bandung Garut wilayah Kadungora-Cilawu titik jalur rawan kecelakaan sering terjadi di Lebak Jero, Kecamatan Kadungora.

Kondisi jalan di kawasan tersebut menurun. Kemudian di wilayah Cilawu yang memiliki kondisi jalan lurus. Jam rawan kecelakaan pun sekitar pukul 14.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Rawan Kecelakaan, Polisi Ingatkan Pemudik Hati-Hati saat Lintasi Jalur Tasikmalaya

Ia menyebut untuk mengantisipasi dan meminimalisir terjadinya kecelakaan di jalur tersebut dengan menambah kekuatan personel dan memasang rambu-rambu pengingat.

Tujuannya agar para pengendara dapat mengemudikan kendarannya dengan hati-hati saat melintas di kawasan tersebut. Ia pun meminta pemudik yang melintas di kawasan tersebut untuk meningkatkan konsentrasi, menjaga kondisi badan dan mengatur jawak antara pengendara lain.

Kemudian mengurangi kecepatan kendaraan untuk mengurangi risiko kecelakaan.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler