Polisi Konfirmasi Jalan Utama di Garut yang Tertutup Longsor Sudah Kembali Normal

12 Januari 2024, 15:21 WIB
Foto Kondisi kendaraan yang sulit melewati ruas jalan Cilawu yang menghubungkan Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya akibat tanah longsor, Kamis, 11 Januari 2024. /Antara/HO-Tagana Tasikmalaya/

PR TASIKMALAYA - Sebuah bencana longsor terjadi pada Kamis, 11 Januari 2024, membuat ruas jalan utama di wilayah Pamulihan, Cilawu, dan Malangbong, Kabupaten Garut sempat tertutup dan mengganggu lalu lintas secara normal.

Namun, hari ini, Jumat, 12 Januari 2024, Polres Garut melalui Kepala Satuan Lalu Lintas, Iptu Aang Andi Suhandi menyatakan bahwa ruas jalan yang menghubungkan berbagai wilayah penting di Garut itu telah kembali lancar.

“Sudah lancar kembali,” kata Aang mengkonfirmasi terkait kondisi ruas jalan di wilayah tersebut, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Jumat.

Adapun titik utama jalan yang tertutup tanah longsor dan sempat terganggu adalah berada di Kecamatan Pamulihan. Dimana jalur tersebut adalah jalur utama yang menghubungkan wilayah Garut perkotaan dengan daerah selatan Garut.

Baca Juga: Kecelakaan Kereta Api di Bandung, PT KAI Upayakan Rekayasa Operasional

“Untuk Pamulihan Alhamdulillah sudah lancar,” katanya menambahkan terkait informasi daerah jalan yang terkena longsor.

Selain itu, Aang juga menjelaskan bahwa terdapat pula bencana pohon tumbang yang sempat mengganggu arus lalu lintas di jalur alternatif Malangbong. Hal itu juga sempat membuat jalan yang menghubungkan Kabupaten Garut dengan Wado, Kabupaten Sumedang menjadi terganggu.

Adapun untuk keadaan tanah longsor yang sama di ruas jalan Cilawu juga kini telah normal kembali. Namun dia mengingatkan bahwa ruas jalan tersebut masuk dalam wilayah Kabupaten Tasikmalaya.

Meski demikian, benar adanya jalan tersebut merupakan jalan yang menghubungkan Kabupaten Garut dan Kabupaten Tasikmalaya. Karenanya, pembersihan jalur juga secara cepat telah dilakukan oleh Polres Tasikmalaya.

Baca Juga: Penyebab Gempa Magnitudo 5,9 di Bayah Banten Terungkap, Benarkah karena Aktivitas Zona Penunjaman?

“Cilawu bukan masuk wilayah Garut. Namun, itu di wilayah Tasik Kabupaten, namun perbatasan, dan sudah bisa dilalui,” ucapnya menjelaskan.

Atas hal ini, Aang mengingatkan pada masyarakat, terutama ketika berkendara untuk selalu berhati-hati. Sebab menurutnya, musim hujan dengan kontur jalanan yang licin perlu adanya kehati-hatian yang ekstra.

Selain itu, dia juga meminta agar ketertiban lalu lintas di Garut juga tetap dijaga dengan baik. Terlebih di beberapa jalan lintas selatan Garut juga masuk dalam wilayah rawan tanah longsor.

"Kami selalu imbau kepada pengendara untuk selalu hati-hati karena saat ini sudah memasuki musim hujan. Selalu tertib dan patuhi rambu-rambu,” ucapnya menutup pernyataan.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Tags

Terkini

Terpopuler