Bupati Cianjur Pastikan Masyarakat Terdampak Gempa Bumi Mendapat Bantuan Pemerintah

15 Januari 2023, 18:17 WIB
Ilustrasi gempa - Bupati Cianjur dengan BNPB saat ini masih melakukan verifikasi untuk memastikan korban terdampak gempa mendapat bantuan. /PIXABAY/RoadLight/

PR TASIKMALAYA - Gempa bumi yang mengguncang wilayah Cianjur mengakibatkan kerusakan rumah masyarakat setempat.

Bupati Kabupaten Cianjur, Herman Suherman, memastikan jika seluruh korban yang rumahnya mengalami kerusakan akan emndapatkan bantuan dari pemerintah.

Ia pun mengimbau bagi masyarakat yang rumahnya belum terdapat untuk dapat segera melapor.

“Kalau belum terdata sama sekali silahkan menghubungi aparat desa setempat atau dinas penghubung yang sudah ditempatkan di masing-masing desa dan kecamatan terdampak ringan, sedang, dan berat,” ucap Herman, sebagaimana dilansir PikiraRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA.

Baca Juga: Tes IQ: Lihat Lebih dari 2 Perbedaan di Gambar? Buktikan Anda Cukup Cerdas dalam 7 Detik

Proses verifikasi hingga saat ini masih dilakukan oleh pihak pemerintah Cianjur dan juga BNPB.

Hitungan sementara dari pihaknya, terhitung sekitar 71 ribu unit rumah rusak akibat gempa 5,6 magnitudo.

Pihaknya akan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati setelah menerima data rumah rusak dari BNPB.

Baca Juga: Trending di YouTube, Inilah Lirik Lagu Vibe yang Dirilis Taeyang BIGBANG dan Jimin BTS

BNPB akan segera menindaklanjuti agar masyarakat Cianjur dapat segera mendapat bantuan dari Pemerintah.

Herman mengatakan bahwa hasil verifikasi dan pendataan secara resmi akan segera diumumkan oleh pihaknya.

Agar masyarakat dapat melihat hasilnya secara langsung di balai desa masing-masing.

Baca Juga: Simak Pratinjau Crash Course in Romance Episode 2: Jadwal Tayang, Spoiler, dan Link Nonton Sub Indo

Namun, ketika hasil verifikasi tersebut tidak sesuai, masyarakat dapat segera melapor kembali ke aparat desa.

“Warga dapat melaporkan kondisi terakhir rumahnya sebelum tujuh hari setelah pengumuman keluar, ketika tidak sesuai akan dilakukan perbaikan data, contoh sebelum didata rusak sedang namun terjadi gempa susulan menjadi ambruk atau rusak berat,” ucapnya.

Pendataan yang dilakukan BNPB kurang dari tiga bulan setelah bencana, sehingga terbilang sangat cepat.

Baca Juga: Calonkan Diri Sebagai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir: Jangan Ada Tangan Kotor di Sepak Bola Indonesia

Pendataan pun sudah selesai dilakukan, sehingga masyarakat tinggal menunggu bantuan yang akan segera turun dari pemerintah.

Masyarakat dapat menggunakan bantuan tersebut untuk membangun rumahnya.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler