Akibat Gelombang Pasang dan Angin Kencang, 21 Rumah Warga Indramayu Rusak Parah

3 Januari 2023, 16:16 WIB
Simak berikut informasi mengenai beberapa rumah warga di Indramayu dilaporkan rusak akibat angin kencang. /ANTARA

PR TASIKMALAYA — Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, telah mencatat sebanyak 21 rumah warga di Desa Kertawinangun rusak parah akibat terkena dampak gelombang pasang disertai angin kencang. 

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Indramayu, Dadang Oce Iskandar, mengatakan bahwa akibat dari gelombang pasang yang terjadi, 21 rumah warga rusak parah. 

“Totalnya ada 21 rumah warga yang rusak akibat gelombang pasang,” ucap Dadang Oce Iskandar, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA. 

Dadang Oce Iskandar atau dikenal dengan sapaan Oce, mengatakan bahwa rumah warga yang rusak berada di Desa Kertawinangun, Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, akibat diterjang gelombang pasang disertai angin kencang.

Baca Juga: Tes IQ: Si Jeli Pasti Bisa Temukan Perbedaan Adik Kakak yang Sedang Melepas Kangen di Kedai Bakso Ini

Sebanyak 21 rumah yang rusak tersebut rata-rata ambruk di bagian dinding hingga sampai rata dengan tanah akibat diterjang gelombang pasang.

Gelombang pasang telah terjadi sejak akhir tahun 2022, sesuai prediksi BMKG, yang menyatakan bahwa beberapa wilayah di Indonesia akan diselimuti cuaca ekstrem.

Kejadian gelombang pasang berlangsung hingga beberapa hari. Hal tersebut langsung berdampak pada rusaknya rumah warga yang berada di samping bibir pantai.

Oce mengatakan bahwa rumah warga yang rusak rata-rata hanya berjarak beberapa meter dari bibir pantai. 

Baca Juga: Polisi Berhasil Tangkap Pencuri Laptop dan Berkas Jaksa, KPK Langsung Beri Apresiasi 

Ia juga menambahkan bahwa sudah tercatat sebanyak 384 jiwa dari 118 KK yang terdampak gelombang pasang tersebut. 

Mereka yang terdampak mengungsi ke rumah kerabat terdekat dan juga mengungsi di fasilitas umum.

Upaya pendataan tengah dilakukan pemerintah Kabupaten Indramayu untuk merelokasi rumah warga yang menjadi langganan bencana gelombang pasang.

Oce menambahkan bahwa Bupati Indramayu telah melakukan koordinasi dengan instansi terakit untuk merelokasi 118 KK.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler