Sampaikan Duka Cita Korban Bom Bunuh Diri, Ridwan Kamil: Kami Tidak Takut Aksi Terorisme

PR TASIKMALAYA - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan duka cita untuk polisi yang gugur dalam aksi terorisme di Polsekta Astanaanyar Bandung.

Kabar duka cita itu disampaikan Ridwan Kamil dalam unggahan akun Instagram miliknya, @ridwankamil.

Ridwan Kamil menyebut bahwa pihaknya tiidak pernah takut dan tidak pernah kalah oleh aksi terorisme manapun.

"Turut berduka cita as gugurnya Aipda Sofyan, plisi yang bertugas di Polsekta Astana Anyar Kota Bandung," tulis Ridwan Kamil dalam unggahannya.

Baca Juga: Tes IQ: Membingungkan! Bisa Temukan 3 Perbedaan di Gambar Ayah dan Anak yang Sedang Belajar Naik Sepeda Ini?

Untuk diketahui, aksi bom bunuh diri tersebut terjadi tadi pagi, Rabu, 7 Desember 2022.

Aipda Sofyan gugur saat melindungi sesama anggota kepolisian di kejadian aksi terorisme di lokasi tersebut.

"Insya Allah almarhum husnul khatimah dan semoga keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan kesabaran," harap Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, orang nomor 1 di Jawa Barat itu menyebut tidak pernah takut dan tidak akan pernah kalah oleh aksi kekerasan dan aksi terorisme manapun.

Baca Juga: 4 Tips bagi Introvert Sensitif agar Tidak Selalu Jadi si Penolong, Salah Satunya Tetapkan Batasan yang Kuat

"Kita bangsa yang kuat yang selalu bersama-sama menghadapi apapun, baik pandemi, krisis ekonomi, ancaman radikalisme maupun terorisme," tulisnya.

"Kita kuat karena kebersamaan dan persatuan. Doa terbaik kami menyertaimu Aipda Sofyan. Merdeka!" sambungnya.

Diberitakan sebelumnya, sebuah ledakan bom bunuh diri terjadi di Kota Bandung tepatnya di halaman Polsek Astana Anyar Kota Bandung.

Beberapa saat setelah kejadian, Ridwan Kamil langsung ke lokasi ledakan untuk mendapatkan informasi langsung dan melakukan koordinasi.

Baca Juga: Tes IQ: Saking Sulitnya Hampir Tidak Ada yang Bisa Menemukan 3 Perbedaan Gambar ini Dalam 10 Detik saja!

Korban jiwa atas aksi bom bunuh diri itu adalah si pelaku bom itu sendiri.

Kemudian, 1 korban jiwa di pihak Polisi. 8 polisi dan 1 warga mengalami luka-luka.

"JANGAN MENYEBARKAN FOTO atau/clip video potongan tubuh/ceceran korban pelaku. Karena kengerian visual itulah yang ingin disampaikan oleh teroris untuk menakuti dan meneror psikologis masyarakat," pesan Ridwan Kamil.

Lebih lanjut, Ridwan Kamil meminta masyarakat tetap tenang, terlebih situasi sudah aman terkendali.

Baca Juga: Cek Fakta: Eks Wapres Filipina Berbusana Transparan Saat Berkunjung ke Arab Saudi?

"Namun tetap selalu waspada. Kepada Pengurus RT RW dimohon selalu waspada dengam memantau pergerakan dan dinamika masyarakat dan tamu-tamu di lingkungannya.
Demikian. Hatur Nuhun," tutupnya.***