Dalam Rangka Road To West Java Festival 2023: Film Horor 'Pamali' Kenalkan Budaya dan Pariwisata di Jawa Barat

12 Oktober 2022, 10:00 WIB
Simak berikut informasi mengenai film berjudul 'Pamali' yang disebut-sebut mengenalkan budaya dan pariwisata di Jawa Barat. /Instagram/@pamalimovie

PR TASIKMALAYA - Indonesia dikenal memiliki budaya dan pariwisata yang beragam, termasuk daerah Jawa Barat. 

Untuk mengenalkan budaya dan pariwisata bisa menggunakan berbagai cara, salah satunya melalui film horor.

Mengenak hal tersebut, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat mengapresiasi film berjudul 'Pamali' besutan sineas Bobby Prasetyo.

Hal itu dikarenakan cerita dan pesan dari film 'Pamali' tersebut sangat mengangkat budaya dan pariwiasata Jawa Barat.

Baca Juga: Penyaluran BSU di Jawa Barat Sudah Capai 77 Persen, Berikut Besarannya

"Salah satu kanalnya adalah film 'Pamali' yang sudah tayang beberapa hari ini di bioskop," ujar Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jabar Chandrawulan saat talkshow film 'Pamali', di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung pada Minggu, 9 Oktober 2022.

Film Pamali mengambil cerita tentang 'pamali' atau tabu yang hidup di masyarakat Sunda sejak lama.

Pamali merupakan aturan tidak tertulis yang tidak boleh dilanggar. Jika dilanggar maka akan ada petaka atau kesialan yang terjadi.

Pada masyarakat Sunda tempo dulu pamali kerap dipakai sebagai benteng untuk menyelamatkan alam, nilai- nilai, atau tatatan sosial. Namun pada masyarakat modern saat ini pamali kerap diabaikan.

Baca Juga: BPNB Jawa Barat Resmi Buka Pagelaran 'Festival Seni Pencak Silat Kembangan' PERSINAS ASAD Tasikmalaya

"Diharapkan lewat film ini masyarakat bisa lebih mengenal (budaya) dan keindahan alam Jawa Barat," kata Chandrawulan.

Menurut Chandrawulan, promosi film Pamali dilakukan melalui komunitas-komunitas yang ada agar lebih cepat tersosialisasikan ke masyarakat.

"Salah satunya lewat komunitas-komunitas yang ada agar cepat tersosialisasikan ke berbagai kalangan. Lewat film ini, giliran Kabupaten Garut yang kita promosikan karena latar ceritanya di Garut, dalam kesempatan lain tentu daerah lain juga" katanya.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, sutradara film 'Pamali' Bobby Prasetyo menyebutkan, ketertarikanya mengangkat film yang diadaptasi dari game dengan judul 'Pamali' itu karena muatan budayanya.

Baca Juga: Besaran Gaji Pendamping Lokal Desa Tahun 2022 di Jawa Barat, Tembus Jutaan Rupiah?

"Terutama karena muatan budaya pamali itu yang sudah mulai pudar dipahami oleh masyarakat Sunda sendiri terutama kalangan milenial. Untuk itu saya merasa perlu menyampaikannya kembali melalui media film" ungkapnya.

Film Pamali tersebut bercerita tentang pasangan muda suami istri yang kembali ke kampung halaman dan menjual aset rumah peninggalan orang tuanya. Banyak 'kepamalian' yang dilanggar akhirnya membawa petaka.

Untuk diketahui, film Pamali dibintangi aktor Marthino Lio, Putri Ayudya, Taskya Namya, Unique Priscilla, dan Rukman Rosadi.

Talkshow film Pamali merupakan bagian dari gelaran Road To West Java Festival yang akan dilangsungkan 2023.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Tags

Terkini

Terpopuler