PR TASIKMALAYA - Ridwan Kamil angkat bicara soal hebohnya Arteria Dahlan yang meminta Kajati diberhentikan.
Terkait tanggapan Ridwan Kamil, Arteria Dahlan sebelumnya mengkritik Kajati yang dalam rapat memakai bahasa Sunda.
Ridwan Kamil sendiri berpandangan bahwa ketika Arteria Dahlan minta Kajati diberhentikan itu terlalu keterlaluan.
Menurut Ridwan Kamil, lebih baik Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat Jawa Barat atau Sunda.
Baca Juga: Apa Itu Metaverse? Berikut Ini Ulasan Terkait Kehidupan dalam Dunia Virtual
"Searifnya Bang Arteria Dahlan meminta maaf kepada masyarakat #Sunda," tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Twitternya @ridwankamil pada Selasa, 18 Januari 2021.
Gubernur Jawa Barat ini menambahkan bahwa negeri ini sudah lelah dengan pertengkaran.
"Negeri ini sudah lelah dengan pertengkaran," ujarnya.
Baca Juga: NFT Jadi Bisnis Aset Digital yang Potensial pada 2022, Begini Ulasannya!
Menurutnya Indonesia kaya akan perbedaan termasuk di dalamnya perbedaan masalah bahasa.
"Nusantara ini kaya karena perbedaan, termasuk bahasa," sambungnya.
Ridwan Kamil juga menyampaikan bahwa apa yang dilakukan oleh Arteria Dahlan minta Kejati diberhentikan itu hal berlebihan.
Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Apa yang dilihat Pertama Kali bisa Mengungkap Tentang Emosi Terpendam
"Jika tidak nyaman silahkan sampaikan keberatan, namun minta pemecatan jabatan menurut saya itu berlebihan," ujarnya.
Ridwan Kamil juga mengajak kepada semua pihak untuk bisa saling menjaga persatuan.
"Mari Jaga persatuan," tulisnya.
Baca Juga: Arteria Dahlan Minta Kajati Dipecat Usai Bicara Bahasa Sunda dalam Rapat, Ridwan Kamil: Berlebihan
Tidak hanya Ridwan Kamil sebelumnya banyak tokoh yang angkat bicara mengenai hal ini.
Salah satunya adalah budayawan Sunda Budi Dalton juga mengkritik Arteria Dahlan.***