PIKIRAN RAKYAT - Bekasi dan Bogor menjadi salah satu wilayah yang terkena dampak banjir dengan titik lokasi terbanyak.
53 titik lokasi di Bekasi ini diterjang banjir yang diakibatkan oleh guyuran hujan yang memang tinggi sejak akhir tahun 2019 hingga awal taun 2020.
Sementara Bogor mencapai 13 titik lokasi yang terkena banjir pada awal tahun ini.
Baca Juga: Soal Banjir Jakarta 2020, Anies Baswedan Ingatkan Jasa Seseorang Dibalik Kejadian Banjir ini
Menurut Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil curah hujan yang terjadi awal tahun ini bisa dibilang ekstrem.
Curah hujan ini termasuk yang tertinggi selama 12 tahun terakhir
"Cuaca pergantian tahun memang ekstrim. Curah hujan tertinggi dalam 12 tahun terakhir, disebut hujan sangat besar itu sekitar 100 mm, kemarin itu, hampir empat kalinya, sekitar 377 mm di hari tersebut," ujar Kang Emil.
Baca Juga: Tak Dimiliki Lagi oleh Pendirinya, Kini Whatsapp Beralih Menjadi Aplikasi Berbasis Iklan
Dikutip dari unggahan yang dibagikannya di akun resmi instagram @ridwankamil.
Dalam postingannya itu, memperlihatkan Ridwan Kamil yang kebetulan sedang bertolak ke Bandara Husein Sastranegara menggunakan helikopter.
Ia bertujuan pergi ke Bekasi dan Bogor untuk memberikan bantuan langsung kepada warga yang terdampak banjir.
"Hari ini mengirimkan bantuan langsung kepada warga Kota Bekasi dan Kabupaten Bogor yang terkena banjir," tulisnya.
Baca Juga: Lina Meninggal, Rizky Febian Ungkap Banyak Hal Baik yang Bisa Dipelajari dari Sang Ibu
Saat ini pihaknya terus melakukan koordinasi dengan Kepala Daerah yang telah siap memberikan pertolongan bagi warga korban banjir.
Mereka telah mengirimkan bantuan tanggap darurat ke seluruh wilayah Jawa Barat yang terdampak banjir.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada pihak yang sudah ikut membantu mengatasi bencana tersebut.
Baca Juga: Banjir 2020, Wakil Gubernur Jawa Barat Turun Tangan Langsung Berikan Bantuan
Ia pun mengimbau masyarakat untuk terus waspada menghadapi cuaca ekstrem yang sedang terjadi.
"Mari waspadai bersama jika cuaca sudah mulai memburuk dan doakan semoga situasi bisa kembali normal secepatnya," ujarnya.*** (Rahmi Nurlatifa/ PR)