PR TASIKMALAYA - Memasuki penghujung akhir tahun 2021, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG mencatat sejumlah daerah yang berstatus waspada banjir di Jawa Barat.
Sejumlah Kota dan Kabupaten di Jawa Barat tercatat rawan bencana terutama banjir oleh Stasiun Geofisika Bandung.
Sejumlah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat juga berstatus waspada banjir sampai banjir bandang ketika hujan turun pada akhir November 2021.
Potensi terjadinya banjir di sejumlah Kabupaten dan Kota di Jawa Barat berdasarkan prakiraan cuaca berbasis dampak atau Impact-Based Forecast (IBF).
Baca Juga: Ramalan Zodiak Besok, 28 November 2021: Capricorn Jangan Manjakan Diri
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, menurut Teguh Rahayu selaku Kepala BMKG Bandung menyebutkan bahwa prakiraan berbasis IBF ditentukan dengan menghitung potensi dampak yang terjadi akibat cuaca.
"Analisis dari kondisi atmosferik global hingga lokal menunjukkan adanya aktivitas pertumbuhan awan konvektif di wilayah Jawa Barat pada umumnya. Sehingga kejadian hujan di wilayah Jawa Barat mulai meningkat," kata Teguh Rahayu Sabtu 27 November 2021.
Adapun daftar 13 Kabupaten dan Kota yang berstatus waspada banjir sampai banjir bandang dan rawan bencana diantaranya:
Baca Juga: Berikut Ini Jadwal Para Member BLACKPINK Sebelum Lisa Dinyatakan Positif Covid-19
Kabupaten Bekasi
Kota Bekasi
Kabupaten Bogor
Kota Bogor
Kota Depok
Kabupaten Sukabumi
Kota Sukabumi
Baca Juga: 7 Tips Mendekorasi dan Menata Ruang Belajar Anak agar Tampil Menarik dan Menaikkan Mood Buah Hati
Kabupaten Cianjur
Kabupaten Majalengka
Kabupaten Cirebon
Kota Cirebon
Kabupaten Kuningan
Kabupaten Indramayu
Baca Juga: Prediksi Man City vs West Ham di Liga Inggris 28 November 2021, Pep Tak Kehilangan Akal
Menurut prakiraan BMKG Bandung, mulai Sabtu 27 November 2021, potensi terjadinya banjir akan terjadi di sejumlah Kota atau Kabupaten tersebut.
Sedangkan wuntuk wilayah Indramayu akan berpotensi terjadinya banjir mulai Minggu 28 November 2021.
Pihak BMKG meminta untuk dapat mengantisipasi dampat terkait potensi banjir pada 13 Kabupaten dan Kota tersebut.
Selain adanya potensi banjir, Teguh Rahayu juga menyebutkan pada musim hujan di akhir November 2021 potensi bencana tanah longsor juga bisa terjadi.
Baca Juga: 10 Link Twibbon Hari Dongeng Nasional 2021, Cocok Diunggah ke Media Sosial
Hal tersebut diakibatkan karena adanya pertumbuhan awan yang konvektif yang menimbilkan jujan dengan intensitas sedang sampai lebat.
"Peluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat bertambah sehingga potensi terjadinya tanah longsor meningkat," ungkapnya.
Untuk menghindari kerusakan yang terjadi akibat potensi bencana banjir dan tanah longsor BMKG mengimbau masyarakat agar tetap waspada.
Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Sevilla di La Liga 29 November 2021, Alaba Diragukan Tampil
Teguh Rahayu menganjurkan kepada masyarakat ketika terjadi bencana untuk tetap tenang dan waspada.
Dirinya juga mengungkapkan untuk mengurangi kegiatan diluar rumah jika tidak terlalu penting.
"Yang perlu diwaspadai oleh masyarakat saat ini adalah tetap tenang dan waspada, berhati-hati ketika beraktivitas di luar rumah dan mengurangi kegiatan di luar apabila tidak penting," pungkasnya.***