PR TASIKMALAYA- Pemerintah Daerah Kabupaten Bandung Barat akan segera membuka pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021.
Hal ini disampaikan oleh Plt Bupati Bandung Barat Hengki Kurniawan dalam unggahan di Instagram pribadinya @hengkykurniawan yang diunggah pada Sabtu, 22 Mei 2021.
“Sampurasun wargi Bandung Barat, tahun ini Pemkab Bandung Barat mendapat kuota calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2021 sebanyak yakni 4.774,“ tutur dia, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.
Baca Juga: Pilih Gambar Topi dan Lihat Kepribadian yang Kamu Miliki Sesungguhnya!
Menurut Hengki Kurniawan, jumlah formasi yang akan dibuka untuk PNS dan PPPK 2021 di Kabupaten Bandung Barat adalah 4.774.
Terdiri dari, untuk formasi CPNS yang dibuka adalah 53 untuk tenaga kesehatan dan tenaga teknis hanya 60 orang, atau dengan kata lain kuota CPNS Kabupaten Bandung Barat hanya dibuka untuk 113 orang.
Sedangkan untuk PPPK, 4.560 untuk tenaga guru, dan PPPK tenaga kesehatan sebanyak 101 orang.
Baca Juga: Ungkap Ciri-ciri Anak Atta-Aurel di Surga, Lenggogeni Faruk: Dia Itu Kemenangan Allah, Anak Istimewa
Untuk pengumuman seleksinya, akan dimulai pada 30 Mei sampai 13 juni 2021. Sedangkan pendaftarannya akan dilaksanakan mulai 31 Mei sampai 21 Juni 2021.
Mekanisme pendaftarannya, untuk PPPK guru proses seleksinya akan langsung dilakukan oleh Kemendikbud RI.
Sementara untuk CPNS dan PPPK non guru akan diseleksi administrasinya melalui laman SSCASN dengan verifikator instansi daerah.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Minggu 23 Mei 2021: Rencana Apa yang Elsa Siapkan untuk Menghadapi Riki?
Sebelumnya, Pemerintah pusat melalui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) menyampaikan, pemerintah telah menetapkan jumlah formasi ASN pada 2021 sebanyak 1,3 juta orang.
Formasi 1, juta orang tersebut terdiri dari 1.000.000 untuk PPPK dan sekitar 189.000 orang.
Guru dengan skema PPPK memang lebih banyak jumlahnya di 2021, jumlah tersebut untuk seluruh di daerah.
Baca Juga: Ayah Atta Halilintar Ungkap Mimpi Bertemu dengan Cucunya: Dia Sudah Bersama Rasulullah
Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengatakan, jumlah formasi guru lebih banyak dibuka di 2021 karena untuk menyelesaikan kekurangan tenaga guru yang selama ini diisi oleh tenaga honorer.
“Untuk bisa mengikuti Program Satu Juta Guru PPPK, tenaga pendidik harus sudah teradaftar dalam Dapodik atau Data Pokok Pendidikan di Kemendikbud,” tutur dia pada 1 Maret 2021, dikutip dari Antara.
Lebih lanjut dia menjelaskan, ASN di pemerintah daerah kurang lebih 189.000 formasi di luar Program Satu Juta Guru.
Sebanyak 70.000 untuk PPPK jabatan fungsioal non guru dan 119.000 CPNS pegawai teknis.***