Efektif Terapkan Kebijakan Covid-19, Ridwan kamil Dapat Penghargaan: Terima Kasih, Ternyata Kita Dimonitor

1 April 2021, 13:20 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil terpilih sebagai Kepala Daerah yang efektif terapkan kebijakan Covid-19.* /Instagram.com/@ridwankamil

PR TASIKMALAYA- Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jawa Barat baru-baru ini memberikan penghargaan kepada Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil atas kerja kerasnya dalam menangani pandemi Covid-19.

Penghargaan IJTI itu diberikan kepada Ridwan Kamil sebagai kepala daerah yang efektif dalam menerapakan kebijakan pandemi Covid-19.

Terkait pengharagaan dari IJTI tersebut, Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa dirinya kaget ketika kerja keras bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 ternyata terus dipantau oleh banyak pihak.

Baca Juga: Ternyata April Mop Sudah Ada Sejak 439 Tahun Lalu, Begini Sejarahnya

Seperti diketahui, Pemrov Jabar telah menerapakan berbagai upaya untuk menekan penyebaran kasus Covid-19 tidak kian meningkat di Jabar.

Atas kebijakan Pemprov Jabar dalam menangani pandemi Covid-19 tersebut, diketahui jumlah kasus covid-19 di Jabar terus mengalami penurunan.

Atas keberhasilan Pemprov Jabar itu, sebagaimana diberitakan Bekasi.Pikiran-Rakyat.com dalam judul artikel "Ridwan Kamil Dinobatkan Jadi Kepala Daerah yang Efektif Terapkan Kebijakan Penanganan Pandemi Covid-19", Ridwan Kamil selaku Kepala Daerah Jabar pun diberikan penghargaan.

Baca Juga: Marshel Widianto Akui Pernah Ditawari Jadi Pacar Artis untuk 3 Bulan, Bayarannya Rp250 Juta

"Terima kasih kepada IJTI yang memberikan apresiasi ternyata kita dimonitor,” katanya, dikutip dari situs resmi Humas Jabar.

“Diterima dan diapresiasi atas kiprahnya selama selingkuh Covid-19," sambungnya.

Hal ini tak lepas dari sinergi dan kolaborasi yang baik antara Ridwan Kamil dengan para pimpinan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD) Jabar.

Baca Juga: Gara-gara Rp20 Miliar, Syahrial Nasution dan Marzuki Alie Berseteru di Twitter

"Yang ada di Jabar adalah superteam bukan superman, ini jadi pelajaran kalau ada krisis-krisis lagi karena kolaborasi adalah kunci kemenangan," ujarnya.

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, dalam penanganan Covid-19 yang terpenting adalah kolaborasi.

Tanpa dibantu kepolisian, TNI, akademisi, relawan, masyarakat hingga media, kebijakan-kebijakan yang dibuatnya akan berjalan efektif.

Baca Juga: Mayoritas Teroris Klaim Ingin Masuk Surga, Ferdinand Hutahaean: Surga Ditelapak Kaki Ibu bukan dalam Bom

"Tidak bisa kita ngurusin Covid-19 ini tanpa dibantu oleh kepolisian, media TNI, relawan, akademisi dan Partisipasi masyarakat," tuturnya.

Kolaborasi tersebut, lanjut Gubernur, menjadi salah satu dari prinsip penanganan Covid-19 di Jabar.

Bersama Forkopimda, Pemda Provinsi Jabar telah sepakat bahwa prinsip proaktif, ilmiah, transparan, inovatif dan kolaboratif harus menjadi kunci dalam penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sebut Langkah Kudanya Pintar Usai KLB Ditolak, Febri Diansyah: ke Kiri atau Kanan Tetep Si Bapak yang Menang

"Kita sudah sepakat ada prinsip dalam masalah Covid-19 yang proaktif, ilmiah, transparan, inovatif dan kolaboratif,” katanya.

“Oleh karena itu kita tiap minggu rapat, mengupdate data, menghimpun inovasi, kolaborasi dan lain-lain," sambungnya.

Penghargaan diterima Gubernur dalam sebuah acara IJTI Choice Award 2021 yang dilakukan di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Tanggapi Hasil KLB Demokrat Ditolak Kemenkumham, Annisa Pohan: MasyaAllah Tabarakallah

Akan tetapi, Gubernur menerima penghargaan secara virtual di Bandara Minangkabau, Padang Sumatera Barat, Senin 29 Maret 2021 malam.

Baca Juga: Seorang Perempuan Nekat Masuk Mabes Polri Sambil Acungkan Senjata Api, Terduga Teroris Tewas di Tempat

Kini, kasus harian Covid-19 di Jabar pun terus menurun, terlihat pada keterisian rumah sakit untuk pasien Covid-19.

Baca Juga: Soal Surat Wasiat Terduga Teroris, Budiman Sudjatmiko: Biar Dapat Surga, Dia Harus Mati Sama yang Dibencinya

Dan ditambah kedisiplinan masyarakat menerapkan protokol kesehatan yang angkanya mencapai lebih dari 80 persen. Belum lagi vaksinasi massal yang terus digencarkan

Kang Emil memastikan, prinsip penanganan Covid-19 ini akan diterapkan untuk diterapkan dalam krisis lagi di masa yang akan datang.***(Edwin Gusani/bekasi.Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Arman Muharam

Sumber: Bekasi Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler