Jawa Barat Inisiasi adanya Gebyar Vaksinasi Covid-19 . Wagub : Jadi Role Model Pelaksaan Vaksin di Indonesia

4 Februari 2021, 18:10 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum /Humas Jabar

PR TASIKMALAYA - Sebanyak 89.000 tenaga kesehatan serta non kesehatan telah menjalani vaksinasi Covid-19 di 27 kabupaten dan kota di Jawa Barat.

Pemerintah Provinsi Jawa Barat melakukan inisiasi untuk melakukan vaksinasi Covid-19 secara serempak.

Gebyar vaksinasi Covid-19 merupakan terobosan dari Pemprov Jawa Barat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 yang dilakukan disejumlah daerah secara serempak.

Baca Juga: Setujui Penangkapan Zaim Saidi, Ma’ruf Amin: Penggunaan Dinar Dirham Melanggar Aturan Negara

Gebyar vaksin Covid-19 telah dimulai oleh Uu Ruzhanul Ulum selaku Wakil Gubernur Jawa Barat bagi tenaga kesehatan dan non kesehatan untuk Wilayah Jawa Barat.

Uu Ruzhanul Ulum memulai gebyar vaksinasi Covid-19 di Gedung Sasana Budaya Ganesa atau Sabuga di Jalan Tamansari No. 73, Kota bandung pada Rabu, 3 Februari 2021

Menurut Wagub Jawa Barat, adanya gebyar vaksinasi ini menjadi role model dalam pelaksanaan vaksinasi di Indonesia.

Diharapkan dengan adanya gebyar vaksinasi tersebut sebanyak 150.000 tenaga kesehatan akan selesai melaksanakan vaksinasi dalam dua sampai tiga minggu mendatang.

Baca Juga: Henry Subiakto Tulis Cuitan Menohok, Susi Pudjiastusi Bereaksi: Selamat Sore, Salam Kenal

“Ini adalah sebuah berita gembira bahwa vaksin di Jawa Barat akan selesai untuk tahap pertama sekitar dua minggu atau tiga minggu dari sekarang 150.000 SDM kesehatan bisa dilaksanakan,” ucap Uu Ruzhanul Ulum dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari lama resmi Pemprov Jawa Barat.

Wagub juga berharap setelah vaksin nakes telah terpenuhi makan lapisan masyarakat dapat merasakan vaksinasi Covid-19.

Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan dalam satu tahun ditargetkan lapisan masyarakat yang menerima vaksin Covid-19 sebanyak 33,5 juta orang.

“Setelah SDM kesehatan selesai divaksin, maka vaksinasi akan berlanjut untuk masyarakat, sehingga Jawa Barat sekitar satu tahun ke depan 80 persen masyarakat Jabar yang diestimasikan sekitar 33,5 juta masyarakat Jawa Barat akan segera selesai divaksin,” jelasnya.

Wagub juga mengingatkan bahwa vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah adalah upaya dalam memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19.

Baca Juga: Pecuri Berhasi Bobol Puluhan Juta di Minimarket, Polisi: Sudah Kita Dapatkan Ciri Pelaku

Masyarakat juga harus tetap melakukan pola hidup bersih dan sehat atau PHBS dan menerapkan 5M yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas

Karena vaksin Covid-19 telah mengeluarkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia atau MUI dan dinyatakan aman oleh BPOM, makan Wagub menekankan agar masyarakat tidak ragu.

“Seandainya ada isu-isu di media sosial tentang bahaya divaksin, dampak negatif divaksin, kami yakinkan pada hari ini yang kesekian kalinya bahwa tidak ada dampak negatif tentang mereka yang sudah divaksin," ujarnya.

"Buktinya saya sendiri, para pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat tidak ada masalah sampai hari ini, apalagi kami sudah divaksin yang kedua kali,” sambungnya.***

 
Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pemprov Jabar

Tags

Terkini

Terpopuler