Janji Joe Biden Jika Terpilih jadi Presiden AS, Pilih Kabinet dari Kulit Hitam Hingga Asia

- 7 November 2020, 21:17 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden.
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden

PR TASIKMALAYA - Amerika Serikat (AS) kini tengah melakasnakan Pemilihan Presiden (Pilpres) yang terus memanas.

Saat ini, alur Pilpes Amerika Serika saat ini tengah masuk dalam proses perhitungan suara.

Dalam perhitungan ini, dengan Joe Biden yang berasal dari Partai Demokrat memimpin sementara jika dilihat berdasarkan suara populer dan electoral college.

Baca Juga: Update Virus Covid-19 Kabupaten Tasikmalaya 7 November 2020, Total Kasus Positif 275 Orang

Tim pemenangan dan dewan penasihat Joe Biden semakin percaya diri, Calon Presiden Demokrat itu bisa meraih kemenangan pada Pemilu AS 2020 tahun ini.

Pemetaan kabinet di masa transisi masa pemerintahan itu sudah disusun sejak jauh-jauh hari.

Diberitakan PikiranRakyat-Bogor.com dalam artikel "Dikit Lagi Menang Pilpres AS 2020, Joe Biden Berjanji Kabinetnya Berasal dari Kulit Hitam hingga Gay,", di Wilmington, Delaware, dan Washington, penasihat dan sekutu Joe Biden meningkatkan percakapan mereka tentang siapa yang mungkin mengisi pos kritis, baik di Sayap Barat dan di seluruh agensi.

Joe Biden akan menyusun Kabinet pemerintahannya kelak usai ditetapkan sebagai presiden Amerika Serikat sebagai yang paling beragam dalam sejarah.

Baca Juga: Rapper King Von Tewas Dalam Baku Tembak

Joe Biden, yang mencalonkan diri dari hari pertama dengan pesan untuk menyatukan negara. Sedari awal, Joe Biden sudah memikirkan langkah bipartisan (Partai Demokrat dan Partai Republik) ketika dia merencanakan pemerintahan yang prospektif setelah pemilihan yang memecah belah.

Joe Biden sedang mencari untuk mengisi kemungkinan staf Gedung Putih terlebih dahulu, dengan jabatan Kabinet diperkirakan tidak akan diumumkan sampai sekitar acara serah terima.

Pejabat transisi juga melihat jenis tindakan ekonomi apa yang dapat diambil segera oleh pemerintahan Joe Biden termasuk membatalkan beberapa perintah eksekutif Donald Trump.

Baca Juga: Tanggapi Video Syur yang Mirip Dirinya, Gisel: Bingung Klarifikasinya Gimana

Joe Biden, mengatakan kepada rekan-rekannya bahwa dia menganggap dua masa jabatannya sebagai wakil presiden sudah memiliki pengalaman bagaimana membangun keuntungan dalam sebuah pemerintahan.

Mengenai penyusunan kabinetnya nanti, Joe Biden menegaskan akan disusun dari tim yang beragam.

"Pria, wanita, gay, hetero, tengah, di seluruh papan, Hitam, putih, Asia," kata Joe Biden musim semi ini ketika berbicara tentang calon Kabinetnya.

Baca Juga: Fadli Zon Disebut Warganet 'Suka Ngelidur Kalo Ngomong', Mahfud MD: Dia Teman Berselancar di Twitter

"Sangat penting bahwa Anda terlihat seperti desa, karena setiap orang memiliki perspektif yang sedikit berbeda," ungkapnya.

Jika Joe Biden menang, dia diharapkan pada awalnya fokus untuk mengisi posisi teratas di Gedung Putih, termasuk kepala staf, posisi staf tunggal yang paling kuat.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: Pikiran Rakyat Bogor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah