Network
PR TASIKMALAYA - Berita duka telah datang dari Negara Turki. Diketahui, negara tersebut tengah dilanda bencana Gempa berkekuatan magnitudo 7.0 yang juga terasa hingga Yunani, khususnya Ibu Kota Athena.
Beda dengan Istanbul, Turki, gempa yang mengguncang Athena, Yunani ini berkekuatan magnitudo 6.6 sampai 6.7, dan terasa hingga kepulauan Samos.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dalam RRI, batu-batuan berjatuhan di Pulau Samos dan kepulauan lainnya, hingga para penduduk berhamburan keluar rumah.
Baca Juga: Namanya Muncul Jadi Kandidat Caketum PPP, Pengamat: Sandiaga Uno Tidak Akan Mudah Berpindah Haluan
ERT, televisi pemerintah Yunani, melaporkan, gempa menyebabkan gelombang pasang di Samos dan mengakibatkan sejumlah bangunan rusak.
Untuk diketahui, Turki terletak di salah satu zona gempa paling aktif di dunia.
Pada 1999, gempa berkekuatan magnitudo 7.4 pernah menerjang barat laut Turki, menewaskan lebih dari 17.000 orang, termasuk 1.000 orang lagi di Ibu Kota Istanbul.
Baca Juga: Jakarta Jadi Kota Terbaik di Dunia, Anies Baswedan: Selamat Untuk Warga Jakarta
Selanjutnya, pada 2011, gempa kembali datang, kali ini melanda Provinsi Van, dengan korban tewas sebanyak 600 orang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gempa berkekuatan magnitudo 7.0 yang mengguncang Turki, memicu tsunami kecil di Seferihisar.
Demikian dilaporkan Kepala Teknisi Geologi Turki, Huseyin Alan, kepada kantor berita negara TRT, Jumat 30 Oktober 2020.
Baca Juga: Berbeda dengan Jair Bolsonaro, Wakil Presiden Brasil akan Beli Vaksin Covid-19 Tiongkok
Seiring itu, masyarakat di sana juga diperingatkan agar segera menjauhi gedung bertingkat maupun bangunan lainnya.
Sementara, menurut catatan USGS, gempa terjadi 14 km dari kota Neon Karlovasion, Yunani, di pulau Samos, perairan Aegea.
Sedangkan Badan Bencana Nasional Pemerintah Turki, AFAD, melaporkan, kekuatan gempa yang lebih rendah yakni magnitudo 6.6 terjadi di kedalaman 16.5 km.
Baca Juga: Jelang Pemilihan Presiden AS, Museum Patung Lilin Simpan Patung Donald Trump di 'Tempat Sampah'
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melalui akun Twitter pribadinya sudah merilis bahwa Pemerintah Turki siap membantu "dengan semua sarana yang tersedia untuk negara kita." ***
