“Ulama kami ditahan secara sewenang-wenang, sementara orang-orang sepele menikmati kebebasan dan menyebarkan korupsi di negara itu.
Baca Juga: David dan Victoria Beckham Dikabarkan Terinfeksi Covid-19 usai Hadiri Pesta
"Ini adalah kampanye terbuka untuk menyingkirkan Islam dan menyebarkan kejahatan di tanah Haramin," tulis pengguna Twitter dikutip dari surat kabar online, Rai Al Youm.
???? BREAKING 4
We confirm the detention of Sheikh Dr. Abdullah Basfar since August 2020.#عبدالله_بصفر pic.twitter.com/twynCDmnjM— Prisoners of Conscience (@m3takl_en) September 3, 2020
***