Network
PR TASIKMALAYA - Beredar sebuah iklan yang menyebut jika vaksin corona telah diperjualbelikan senilai Rp 1 Juta.
Vaksin tersebut dijual di aplikasi WeChat dengan harga 498 yuan ($ 71,70) per dosis untuk tiga kali suntikan.
"Tenaga medis dan mereka yang perlu bepergian ke luar negeri akan mendapat prioritas, dan vaksin akan digunakan secara luas pada akhir tahun ini," bunyi iklan itu.
Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Virus Corona Sengaja Disebarkan Tenaga Medis di Indonesia?
Vaksin tersebut dikembangkan oleh Sinovac Life Sciences Corp dan Wuhan Institute of Biological Products Co. yang berbasis di Beijing.
Dikutip dari Global Times, salah satu perusahaan farmasi yang berbasis di Tiongkok tersebut memberikan tanggapannya.
Pihaknya mengklaim bahwa iklan online vaksin Covid-19 yang diproduksi perusahaan mereka itu belum memasuki pasar.
Baca Juga: Pemberian Bintang untuk Fadli dan Fahri Dinilai Kurang Pas, Pakar Politik: Apanya yang Luar Biasa?
Sinovac mengatakan, mereka tidak memproduksi vaksin tersebut, sebab masih di uji klinis Tahap III di Brazil dan Indonesia.
Senada dengan Sinovas, perusahaan Wuhan juga masih menjalani uji coba Fase III dan meminta masyarakat tak terbujuk rayuan iklan tersebut.
