Arkeolog Temukan Tanah Liat Berusia 3.000 Tahun di Israel, Diklaim Sebagai Wajah Tuhan

- 3 Agustus 2020, 17:33 WIB
ARKELOG Professor Yosef Garfinkel menemukan sebuah tanah liat yang diklaim sebagai bentuk dari wajah Tuhan.*
ARKELOG Professor Yosef Garfinkel menemukan sebuah tanah liat yang diklaim sebagai bentuk dari wajah Tuhan.* //Daily Mail

PR TASIKMALAYA - Sejumlah bongkahan tanah liat berusiaa 3.000 tahun ditemukan di sebuah galian di Israel.

Para arkeolog berpendapat, salah satu tanah liat yang menggambarkan seorang pria berjanggut dan bermahkota adalah bentuk Tuhan.

Bongkahan tanah liat itu menyerupai sebuah wajah, dengan beberapa bagian menonton, memiliki lubah telinga, dan kepala ditutup mahkota.

Baca Juga: Pacaran Lebih dari Satu Tahun, Mantan Aktor 'Sky Castle' Bora dan Bom Gyu Dikonfirmasi Telah Putus

Dikutip dari Daily Mail, klaim kontroversial itu dilontarkan Profesor Yosef Garfinkel yang merujuk pada ayat Alkitab tentang Tuhan.

Namun, gagasan Yosef ditentang oleh sejumlah arkeolog lain, yang berpendapat jika dilarang merepresentasi fisik dewa atau Tuhan.

Sebelumnya, Yosef sempat menemukan sebuah patung kuda yang berasal dari abad ke-9 dan ke-10 di Khirbet Qeiyafa.

Baca Juga: Sukses Tangkap Djoko Tjandra, Polri Dinilai Masih Punya Tugas Besar untuk Cari Buronan Harun Masiku

Bongkahan tanah liat yang diklaim berbentuk wajah Tuhan itu ditemukan di Tel Motza, dan jika ditarik dekat dengan sebuah kuil di Yerusalem.

Arkeolog lain berpendapat, daerah tersebut sering menggunakan berbagai dewa yang berbeda untuk disembah.

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x