Ketentuan kali ini menyebut bahwa setiap sekolah akan menyimpan catatan pelaku bullying kategori 8 selama dua tahun setelah lulus, tetapi dapat dihapus setelah pemeriksaan.
Di SMA Korea Selatan, kategori 8 adalah kasus intimidasi yang paling serius. Sementara pelanggaran kategori 7, membuat para pelaku harus pindah kelas saja.
Jika sebelumnya catatan sekolah akan dihapuskan untuk pelanggaran kategori 7, kini pelaku dengan kategori tersebut juga akan tercantum dalam catatan sekolah selama dua tahun setelah lulus.
Namun, pelanggaran kategori 7 ini masih diberikan keringanan. Di mana penghapusan catatan ini bisa dilakukan asal pelaku bullying mau npmenyesal dan mengubah sikapnya menjadi lebih baik pada korban yang ia intimidasi.
Sementara itu, seorang pejabat dari Kementerian Pendidikan memberikan komentar atas kebijakan baru tersebut.
"Saat ini, ada kasus di mana catatan dihapus meskipun ada beberapa data yang hilang, tetapi sidang akan lebih ketat mulai sekarang," ungkapnya.***