Hal tersebut menurut para ahli dapat meningkatkan pencegahan terhadap penyakit serius dan kematian.
Orang-orang yang belum mendapatkan suntikan booster dan telah memenuhi syarat, disarankan untuk segera mendapatkannya agar tubuh memiliki perlindungan yang lebih baik terhadap virus Covid-19.
Booster kedua dianjurkan kepada kelompok populasi resiko infeksi yang tinggi, para lansia, orang-orang yang memiliki penyakit bawaan yang serius dan orang-orang yang memiliki kekebalan tubuh yang rendah.
Suntikan booster kedua ini diberikan setelah enam bulan menerima booster pertama.
Untuk booster kedua, mereka yang sudah mendapatkan tiga dosis vaksin nonaktif, dapat memilih jenis vaksin lain yang telah direkomendasikan oleh pemerintah.
Vaksin booster kedua tersebut, yaitu vaksin protein rekombinan, vaksin vektor adenovirus, atau vaksin vektor virus influenza.
Baca Juga: Tes IQ: Lihat Perbedaan dalam Gambar? 90 Persen Orang Gagal Cerdas Saat Mencarinya
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China, telah memantau efek samping vaksin Covid-19 berdasarkan lebih dari 3,4 miliar inokulasi yang telah diberikan kepada lebih dari 1,3 miliar orang.
Hasilnya menunjukkan bahwa tingkat efek samping vaksin Covid-19 sama dengan vaksin umum lainnya.