Bocah Mongolia Terinfeksi Wabah Pes Usai Makan Marmut, Tiongkok Karantina Puluhan Warga Lainnya

- 8 Juli 2020, 13:09 WIB
Ilustrasi Marmut.*
Ilustrasi Marmut.* //Pezibear/PIXABAY

Ia mengatakan bahwa ini adalah wabah kedua di negara tersebut. Kasus wabah marmut juga telah dilaporkan di Mongolia Dalam, Tiongkok.

"Dalam hal ini, Rusia kemarin mulai mengambil tindakan untuk melarang perburuan marmut," ujarnya.

Sementara negara yang dekat dengan negara itu pun diimbau untuk waspada.

Warga diperingatkan untuk tidak berburu dan makan marmut secara ilegal dan harus selalu mengikuti saran Pemerintah.

Baca Juga: Partai Gerindra Jadi Bahan Guyonan Akibat Benih Lobster, Nelayan: Itu Kolusi dan Nepotisme yang Kuat

Di wilayah Mongolia Dalam, seorang gembala diketahui berada dalam kondisi stabil saat ini.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan pihaknya memantau dengan cermat kasus-kasus tersebut yang dianggap tidak berisiko tinggi.

"Wabah pes telah ada dari lama sejak berabad-abad. Kami melihat jumlah kasus di Tiongkok diatasi dengan baik," ujar Juru bicara WHO Margaret Harris.

WHO mengatakan wabah pes adalah penyakit bakteri yang disebarkan oleh kutu atau tikus liar.

Baca Juga: Jadi Korban Tindakan Seksual 8 Pria, Seorang Gadis Alami Infeksi Mulut Rahim hingga Tewas

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Daily Star


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x