Putin mengatakan selama kampanye untuk mengubah konstitusi bahwa ia tidak akan membiarkan gagasan tradisional ditumbangkan oleh ajaran luar.
Kepala Persatuan Wanita Rusia, Ekaterina Lakhova, mengatakan kepada Putin bahwa dia takut es krim dengan nama merek 'Rainbow', serta iklan multi-warna lainnya, dapat menjadi propaganda untuk nilai-nilai non-tradisional dan memiliki efek berbahaya pada anak-anak di Negara Rusia.
Baca Juga: Dijadikan Inovasi yang Ampuh Lawan Pandemi Covid-19, Kalung Antivirus Dipamerkan Menteri Pertanian
"Bahkan secara tidak langsung, hal-hal seperti itu membuat anak-anak kita terbiasa dengan bendera, yang digantung oleh kedutaan," kata Lakhova.
Ia menyarankan untuk membuat sebuah komisi dalam memastikan bahwa nilai-nilai yang telah ditetapkan dalam konstitusi terus ditegakkan.
Negara-negara lain juga telah mengibarkan bendera pelangi di luar kedutaan mereka di Moskow, termasuk Inggris.***