Selanjutnya, beberapa orang berusaha meninggalkan daerah itu setelah malam perayaan.
Bahkan, beberapa orang diketahui tidak dapat bergerak dalam kerumunan pesta ini.
Saat situasi telah kacau dan terjadi kebisingan, banyak orang yang tidak dapat mendengar satu sama lain, meminta bantuan karena layanan seluler yang buruk.
Pada Minggu dini hari, pihak berwenang pun membersihkan daerah tersebut dan merawat orang-orang yang terluka.
Diketahui juga bahwa daerah ini terkenal dengan kehidupan malamnya.
Sementara itu, pihak berwenang belum secara terbuka mengenal atau mengidentifikasi para korban yang sebagian besar remaja berusia 20-an.
Baca Juga: Tes IQ: Berani Coba Tantangan Sulit? Temukan 3 Perbedaan pada Gambar Orang yang Menari Hawaii!
Selain warga Korea, para korban pun ada yang berasal dari warga negara asing.
Keluarga korban yang khawatir berkumpul di Gimnasium terdekat dimana mayat-mayat itu dibawa.