Network
PR TASIKMALAYA - Presiden Rusia, Vladimir Putin menyampaikan keinginannya untuk membantu pembangunan IKN pada Presiden RI, Joko Widodo (Jokowi).
Vladimir Putin menyampaikan hal tersebut pada Jokowi pada 30 Juni 2022 di Istana Kremlin terkait pembangunan IKN.
Dalam kesempatan itu, Vladimir Putin mengungkapkan Russian Railways tertarik untuk membantu proyek IKN yang dicanangkan Jokowi.
Sebagaimana diketahui, Russian Railways merupakan salah satu perusahaan kereta api di Rusia.
Baca Juga: Vladimir Putin Bantah Rusia Hambat Ekspor Gandum Ukraina: Mereka Menambang Dekat Pelabuhan
"Russian Railways bisa ikut melaksanakan inisiatif besar-besaran pimpinan Indonesia untuk memindahkan ibu kota negara ke pulau Kalimantan," kata Vladimir Putin pada 30 Juni 2022, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RIA Novosti.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Jokowi mengumumkan rencana pemindahan ibu kota Indonesia dari wilayah metropolitan Jakarta ke Kalimantan Timur pada tahun 2019.
Pihak berwenang menganggap perlu karena kemacetan ibu kota saat ini, serta dalam rangka mempercepat pembangunan ekonomi Kalimantan.
Proyek yang diperkirakan menelan biaya lebih dari 30 miliar dolar AS telah ditunda karena pembatasan Covid-19.
Selain membicarakan proyek IKN, Jokowi dan Putin membahas tentang perkembangan situasi di Ukraina.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga menyampaikan bahwa dirinya siap menjadi jembatan komunikasi antara kedua belah pihak.
Jokowi juga kabarnya telah menyampaikan pesan dari Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy.
Hingga kini belum jelas apa pesan dari Zelenskiy untuk Putin lewat Jokowi.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Putin, Bahas Budaya hingga Wisata
Jokowi juga menekankan pentingnya rantai pasok pangan dunia, di mana orang nomor satu Indonesia itu meminta Rusia membuka keran ekspor Ukraina.
Diketahui, Indonesia adalah salah satu pengimpor gandum terbesar dari Ukraina.
Dalam hal ini, Putin menanggapi bahwa Rusia tidak menghalang-halangi Ukraina dalam ekspor biji-bijian.
Putin menjelaskan bahwa di pelabuhan terdapat tambang yang dibangun militer Ukraina sehingga ekspor biji-bijian terhambat.
Baca Juga: Selesai Bertemu Vladimir Putin, Jokowi Hari Ini akan Bertolak ke Abu Dhabi
Mengenai hal tersebut, Rusia juga telah berkoordinasi aktif dengan PBB.
Selain itu, Rusia juga mengungkapkan jalur alternatif dan menjamin pasokan pangan dan pupuk ke Indonesia.
Bertemu dengan Jokowi sebelum KTT G20, Putin mengaku senang dan antusias.
Putin juga mengungkapkan bahwa dirinya akan datang ke Indonesia untuk menghadiri KTT G20 di Bali.
Baca Juga: Jokowi Bertemu Putin: Indonesia Ingin Perang Cepat Usai dan Pasokan Pangan Diperbaiki
Jokowi dan Vladimir Putin tampak kompak mengenakan setelan jas formal, berbeda saat bertemu dengan Presiden Ukraina yang cenderung lebih santai.***
