Presiden Rusia Vladimir Putin menyebutkan bahwa perang itu adalah operasi militer khusus.
Menurutnya, hal itu adalah jawaban sebagai tanggapan terhadap aksesi NATO dari negara-negara lain di dekat perbatasan Rusia setelah Uni Soviet hancur pada 1990-an.
Para demonstran mengeklaim bahwa peningkatan pengeluaran untuk pertahanan di Eropa yang didesak oleh NATO adalah sebuah ancaman bagi perdamaian.
Para demonstran berteriak menyerukan yel-yel "tanks yes, but of beer with tapas".
Baca Juga: Tes IQ: Bukan 2! Hitung Lubang Topi yang Ada pada Gambar
Yel-yel itu diartikan sebagai gambaran atas klaim para demonstran.
Concha Hoyos, seorang pensiunan penduduk Madrid mengatakan "saya muak (dengan) bisnis senjata dan pembunuhan orang ini. Solusi yang mereka usulkan yaitu lebih banyak senjata dan perang dan kami selalu membayarnya. Jadi, tidak ada NATO, tidak ada pangkalan (tentara), biarkan Amerika pergi dan tinggalkan kami sendirian tanpa perang dan senjata".
Demonstran lain, Jaled berusia 29 tahun mengatakan NATO bukanlah solusi untuk perang di Ukraina.
Penyelenggara mengklaim sebanyak 5.000 orang bergabung dalam aksi demonstrasi, tetapi pihak berwenang di Madrid menyebutkan jumlahnya hanya mencapai 2.200 orang.***