Sejarah, Mitos, dan Fakta Perayaan Juneteenth, Diperingati oleh Orang Kulit Hitam

- 21 Juni 2022, 13:20 WIB
Berikut sejarah, mitos, dan fakta perayaaan Juneteeth yang diperingati oleh ras kulit hitam setiap tanggal 19 Juni.*
Berikut sejarah, mitos, dan fakta perayaaan Juneteeth yang diperingati oleh ras kulit hitam setiap tanggal 19 Juni.* /Larry White dari Pixabay

Berita tersebut diliput secara luas di surat kabar Texas. Dengan anti-abolisionis dan orang kulit hitam akan mendengar orang kulit putih mendiskusikannya secara pribadi di depan umum.

Selain itu, Edward T. Cotham, Jr., sejarawan Perang Saudara Texas dan penulis Juneteenth , The Story Behind The Celebration berkata bahwa ada jaringan komunikasi yang sangat canggih antara budak di Texas.

Berita seperti itu akan menyebar seperti api. Cotham tahu beberapa budak mengetahui tentang Proklamasi Emansipasi bahkan sebelum pemilik budak tersebut mengetahui.

Namun hal tersebut tidak berarti apa-apa karena tidak ada tentara yang menegakkannya.

Baca Juga: Tes Kepribadian : Hewan Apa yang Kamu Lihat Lebih Dulu? Tes Ini Ungkap Kepribadian dan Kisah Cintamu

Sementara, June Collins Pulliam adalah generasi kelima Galvestonian yang kakek buyutnya diperbudak. Hingga akhirnya Horace dan Emily Scull dibebaskan oleh Juneteenth Order.

"Bukan karena semua orang miskin ini tidak mendapatkan pesannya. Itu karena tidak ada yang menegakkannya , tidak ada yang mewujudkannya,” kata Cotham.

Mitos 2: Mayor Jendral Gordon Granger menulis Perintah Umum No. 3, yaitu Perintah Juneteenth, dan dikredikan pembebasan budak Texas.

Faktanya: Perintah itu mencakup kata “Semua budak bebas” dan “Kesamaan mutlak” sebenarnya ditulis oleh staf Granger yaitu Mayor Frederick Emery, yang berasal dari keluarga abolisionis di Free Kansas.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Kata yang Pertama Anda Baca Menunjukkan Karakter 'Bahaya' jika Orang Lain Tahu

Halaman:

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: NPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x