Bisa Sembuhkan Penyakit, Hongkong Impor Cicak Kering dari Padang

- 16 Juni 2022, 20:20 WIB
Cicak kering dari Padang, Sumatera Barat diekspor ke Hongkong yang kerap dijadikan sebagai salah satu bahan herbal.
Cicak kering dari Padang, Sumatera Barat diekspor ke Hongkong yang kerap dijadikan sebagai salah satu bahan herbal. /ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi

PR TASIKMALAYA - Hongkong kembali impor cicak kering dari Sumatera Barat.

Kali ini cicak kering yang akan diekspor ke Hongkong seberat 670 Kg.

Ekspor cicak kering ke Hongkong ini dilakukan pada Rabu, 15 Juni 2022 dan akan dikirim sebanyak 25 kali.

Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari laman Antarafoto.com bahwa Data Balai Karantina Pertanian Kelas I Padang menyebutkan selama dua bulan terakhir sebanyak satu ton lebih cicak kering.

Baca Juga: Teori Hubungan Ms Marvel dengan Spider-Man: No Way Home serta Kang the Conqueror

Cicak tersebut bernilai ratusan juta rupiah yang diekspor ke Hongkong melalui Bandara Internasional Minang Kabau (BIM).

Dilansir  PikiranRakyat-Tasikmalaya dari laman Instagram @karantinapertanianpadang pada 16 Juni 2022, Kepala Balai Karantina Pertanian Padang Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Haryanto angkat suara.

Ia mengatakan senang dan bangga kepada pengguna jasa karena bisa melihat peluang untuk cicak kering yang bisa diekspor.

Ini termasuk jarang dan unik. Selain itu, di Sumbar juga punya potensi ekspor sarang burung walet. Karena sudah banyak peminatnya,” kata Irwan.

 Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Zendaya Hamil?

Irwan juga mengatakan ekspor yang dilakukan oleh CV Amanah Murasaki meningkat dus kali lipat yang sebelumnya 330 Kg, sekarang mencapai 670 Kg.

Cicak kering dipercaya oleh masyarakat Tiongkok untuk obat herbal yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit”. Kata Iswan.

Masyarakat setempat menggunakan cicak kering untuk obat herbal Tiongkok yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit seperti batuk, asma, penyakit kulit, wasir, dan gangguan pencernaan.

Tidak hanya Sumatera Barat, ekspor cicak ternyata sebelumnya sudah banyak dilakukan dari Medan dan Jawa Timur.

Baca Juga: Trailer Film Pengabdi Setan 2: Communion Rilis, Kapan Mulai Tayang di Bioskop?

Cicak kering diekspor ke wilayah China sebab orang-orang China ternyata suka makan cicak.

Dikutip Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari laman Deskjabar.pikiranrakyat.com, Rifky Danial Sub Koordinator Karantina Hewan pada 11 Januari 2021 mengatakan bahwa saat pandemi Covid-19, ekspor cicak kering mengalami penurunan yang signifikan di tahun 2020.

Rifky juga menjelaskan pada 2021, Karantina Pertanian hewan kembali melakukan ekspor media pembawa cicak kering sebanyak 425 Kg dengan nilai Rp127,5 juta tujuan Hongkong.

Cicak kering tidak hanya dapat mengobati penyakit seperti batuk, asma, penyakit kulit, wasir, dan gangguan pencernaan tetapi juga untuk kecantikan dan bahan baku pakan ikan.

Baca Juga: 7 Hal yang Buat Penonton Penasaran Dalam Drakor ‘Yumi’s Cells 2’

Dengan kebutuhan negara China terhadap cicak kering dapat membuka peluang ekonomi bagi masyarakat Indonesia.

Karena cicak sangat mudah ditemukan di dinding rumah-rumah saat malam tiba.

Dengan adanya peluang pasar cicak kering ini, diharapkan Kementerian Pertanian membuka informasi terkait aspek penjualan hewan-hewan termasuk cicak kering ini.

Karena masyarakat juga ingin kejelasan mengenai cicak yang laku di jual, harganya dan jumlah banyak cicak kering yang harus dikumpulkan.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: ANTARA Desk Jabar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah