Network
Fotografer yang sudah melayani keluarga Kerajaan Inggris selama empat dekade tersebut menjelaskan bahwa mendiang Putri Wales merupakan sosok yang baik hati serta luar biasa menarik ketika dirinya masih dikenal sebagai sekedar Lady Diana Spencer.
Alias ketika dirinya belum resmi dipersunting sang Pangeran Wales pada tahun 1981 silam.
Pasca menjadi bagian dari keluarga Kerajaan Inggris, mendapatkan tekanan dari sana-sini, hingga perselingkuhan suaminya dengan Camilla sejak awal pernikahan mereka, Diana pun menjadi sosok yang mood nya mudah berubah.
“Mood Diana mudah berubah. Dia juga tidak mau berbicara dengan ibunya juga Sarah Ferguson karena pertengkaran konyol. Dan tentunya ada perang dingin dengan Camilla,” jelas si fotografer.
Baca Juga: Tes IQ: Anda Syok jika Tahu Jumlah Cokelat yang Sebenarnya! Hitung dengan Teliti
Meski masa kerjanya dengan mendiang Putri Diana tidak begitu memuaskan, tetapi fotografer Arthur Edward mengatakan bahwa wanita luar biasa itu akan selalu dikenang dunia.
Sebab ada banyak buku, film, dokumenter, serta serial seperti The Crown yang selalu membuat dunia teringat akan mendiang Putri Diana.
Terakhir, sang fotografer Kerajaan Inggris mengingatkan masyarakat bahwa Putri Diana sudah meninggal 25 tahun yang lalu dan sudah saatnya bagi rakyat Inggris untuk lebih bisa menerima Camilla, calon Permaisuri di era pemerintahan Pangeran Charles nanti.***
