Network
PR TASIKMALAYA – Baru-baru ini terungkap ada satu aturan ‘kejam’ yang berlaku di keluarga Kerajaan Inggris, yang pada tahun 2022 ini masih dikepalai oleh Ratu Elizabeth II.
Sesuai tradisi keluarga, aturan ‘kejam’ yang dipastikan bisa membuat Pangeran George, Putri Charlotte, Pangeran Louis, serta anak-anak lainnya dari Kerajaan Inggris ini menangis, masih diberlakukan oleh Ratu Elizabeth II.
Kira-kira aturan ‘kejam’ apakah yang diberlakukan Ratu Elizabeth II hingga dipastikan bisa membuat Pangeran George, Putri Charlotte, Pangeran Louis, dan anak-anak lain dari keluarga Kerajaan Inggris menangis?
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman My London, rupanya aturan ‘kejam’ yang dimaksud tak lain adalah soal hadiah.
Baca Juga: Drakor Pachinko: Jadwal Tayang di Apple TV Plus, Sinopsis, dan Link Nonton
Tata tertib tentang hadiah ini ditulis dalam buku setebal tujuh halaman.
Di dalam buku itu dijelaskan kapan seorang anggota keluarga Kerajaan Inggris bisa menerima atau menolak hadiah serta bagaimana setiap pemberian yang diterima atau ditolak dicatat dengan ketat.
Keberadaan buku hadiah di keluarga Kerajaan Inggris ini dilaporkan mempersulit kehidupan anak-anak sebab mereka tidak bisa sembarangan menerima hadiah. Ada prosedur yang harus dilalui.
Misalnya saja saat ada yang memberikan boneka beruang kepada Pangeran Louis, maka boneka itu tidak langsung menjadi miliknya.
Faktanya, boneka beruang itu baru bisa seutuhnya benar-benar menjadi milik Pangeran Louis jika suatu hari nanti dirinya mewarisi takhta.
Lho, kenapa?
Sebab berdasarkan aturan tertulis di Kerajaan Inggris disebutkan bahwa seluruh hadiah yang berasal dari orang asing merupakan seutuhnya milik Ratu, tak peduli siapapun yang menerimanya di luar sana.
Sebagai informasi tambahan, anggota keluarga Kerajaan Inggris hanya bisa berada di luar tembok istana untuk menghadiri perjamuan resmi jika mereka mewakili Ratu.
Sehingga apapun hadiah atau mungkin buah tangan yang mereka terima saat menghadiri perjamuan resmi adalah hanya sebagai titipan saja dari suatu negara untuk selanjutnya diberikan kepada Ratu.
Setelah hadiah atau buah tangan itu dibawa pulang ke istana, jika diberikan kepada anak-anak maupun orang dewasa, maka mereka harus mengisi formulir khusus yang mencatat dari mana asal kado itu.
Serta harus memutar otak keras-keras untuk menulis kartu atau surat berisi ucapan terima kasih.
Akan tetapi apabila hadiah itu pada akhirnya diputuskan untuk tidak disimpan oleh anggota keluarga kerajaan manapun, bahkan oleh Ratu sendiri, maka pemberian itu tidak akan berakhir di tempat sampah atau tempat pembuangan lainnya.
Baca Juga: Tes IQ: Temukan 13 Hal Pertanda Kesialan di Gambar Ini dalam 8 Detik, Buktikan Jika Anda Cerdas!
Melainkan akan disumbangkan sebab ada aturan lain yang menegaskan bahwa tidak boleh ada bentuk penghinaan apapun yang ditujukan kepada si pemberi hadiah, meski pemberian itu tidak bisa digunakan atau disimpan sekalipun.
Di lain sisi, aturan berbeda diterapkan untuk hadiah yang diberikan oleh sesama anggota keluarga Kerajaan Inggris.
Misalnya hadiah Natal yang diberikan pasangan Pangeran William dan Kate Middleton kepada ketiga anak mereka yaitu Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis.
Hadiah Natal dari orang tua mereka boleh disimpan sendiri oleh Pangeran George, Putri Charlotte, dan Pangeran Louis tanpa perlu izin dari Ratu Elizabeth II juga tak perlu takut nantinya tiba-tiba dirampas oleh nenek buyut mereka tersebut.***
