Sebelumnya, di awal Maret, dua anggota parlemen AS dari Partai Republik mengumumkan resolusi yang menyerukan agar Putin diselidiki atas kejahatan perang.
Tidak hanya itu, resolusi tersebut berisi agar Putin juga diselidiki atas kejahatan terhadap kemanusiaan.
Resolusi itu dihadiri oleh perwakilan Victoria Sparts yang menjadi satu-satunya orang Ukraina-Amerika di Kongres.
"Ini sangat buruk bagi kita semua dan saya berharap orang-orang ini dapat bertahan hidup," kata Spartz.
Baca Juga: Tes IQ: Buktikan Anda Teliti dengan Cari Kucing yang Berbeda!
Dia telah menerima berbagai pesan mengerikan dari Ukraina, bagaimana tentara Rusia telah melukai warga sipil dan memaksanya untuk melarikan diri.
Sementara itu, kantor kejaksaan Pengadilan Kriminal Internasional mengatakan sebelumnya bahwa pihaknya akan meminta persetujuan untuk membuka penyelidikan atas dugaan kejahatan perang di Ukraina.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Rusia menyebut tindakannya sebagai 'operasi militer khusus'.
Operasi tersebut menurut Rusia untuk demiliterisasi dan denazifikasi Ukraina.