"Dapatkan fakta tentang surat suara masuk," bunyi peringatan Twitter pada Tweet milik Trump.
Peringatan itu mengarah ke tautan sejumlah artikel berita yang membantah klaim presiden bahwa proses pemungutan suara melalui surat penuh dengan penipuan.
Kampanye pemilihan ulang Trump mengecam peringatan itu sebagai 'taktik politik'.
"Bermitra dengan 'fact check', media berita palsu yang bias hanyalah layar asap yang digunakan Twitter untuk mencoba memberikan taktik politik mereka yang jelas beberapa kredibilitasnya palsu," kata manajer kampanye Trump, Brad Parscale, dalam sebuah pernyataan.***