Meghan Markle dan Pangeran Harry Dapat Penghargaan 'Bergengsi' di AS, Dijuluki Pemimpin Inspiratif

- 25 Februari 2022, 10:32 WIB
Meghan Markle dan Pangeran Harry akan menerima penghargaan bergengsi di AS untuk pekerjaan keadilan sosial mereka.
Meghan Markle dan Pangeran Harry akan menerima penghargaan bergengsi di AS untuk pekerjaan keadilan sosial mereka. /Instagram.com/@sussexroyal

PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle mendapat penghargaan bergengsi di AS karena kegiatan kegiatan aktivis dan bakti sosial mereka.

Pangeran Harry dan Meghan Markle akan menghadiri acara penghargaan yang bernama NAACP Image Awards itu pada hari Sabtu, 26 Februari.

Pangeran Harry dan Meghan Markle, yang tinggal di California setelah berhenti dari tugas Kerajaan Inggris kini dinobatkan sebagai penerima Penghargaan Presiden di AS.

Dalam sebuah pernyataan, Pangeran Harry dan Meghan Markle mengatakan bahwa penghargaan itu adalah "kehormatan sejati".

Baca Juga: Kenapa Rusia Menyerang Ukraina?

Duke dan Duchess of Sussex itu pun menambahkan bahwa upaya NAACP yang mendukung keadilan rasial sama vitalnya hari ini seperti saat lebih dari seratus tahun yang lalu ketika ia didirikan.

NAACP, yang merupakan singkatan dari National Association for the Advancement of Colored People, didirikan pada tahun 1909 sebagai tanggapan atas kekerasan yang berlangsung terhadap orang kulit hitam.

Organisasi ini merupakan organisasi hak-hak sipil terbesar dan paling terkemuka di AS, dengan lebih dari dua juta aktivis.

Penghargaan Image Awards-nya merayakan pencapaian luar biasa dari orang kulit hitam dan etnis minoritas dalam seni.

Baca Juga: Update Harga Logam Mulia Emas Antam pada Jumat, 25 Februari 2022

Sebelumnya, penerima penghargaan ini ada Muhammad Ali, Jesse Jackson, Colin Powell, Condoleezza Rice, LeBron James, Rihanna, Jay-Z dan Lauryn Hill.

Derrick Johnson, presiden NAACP, mengungkapkan pendapatnya tentang penghargaan yang ia berikan pada Pangeran Harry dan Meghan Markle.

"Kami sangat senang mempersembahkan penghargaan ini kepada Pangeran Harry dan Meghan, Duke dan Duchess of Sussex, yang bersama-sama telah mengindahkan seruan untuk keadilan sosial dan telah bergabung dalam perjuangan untuk kesetaraan, baik di AS dan di seluruh dunia," tutur Johnson, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express.

Yayasan Archewell Sussex mendukung Penghargaan Hak Sipil Digital NAACP-Archewell baru, yang mengakui upaya para pemimpin yang menciptakan "perubahan transformasional di persimpangan keadilan sosial dan teknologi".

Baca Juga: Tentara Rusia Disebut 'Turunkan Senjata dan Tolak Berperang' dengan Ukraina, Rencana Putin Gagal?

Selain itu, Johnson mengungkapkan aspirasinya usai menganugerahkan penghargaan pada Pangeran Harry dan Meghan Markle.

"Mereka tidak hanya terus memimpin dengan memberi contoh, Duke dan Duchess juga telah memutuskan untuk menginspirasi generasi aktivis berikutnya melalui Penghargaan Hak Sipil Digital NAACP-Archewell, memastikan dukungan dan pengakuan dari generasi pemimpin hak-hak sipil di masa mendatang."

Penerima pengukuhan ini adalah penulis dan sarjana, Dr Safiya Noble, yang telah mempelopori studi tentang bagaimana teknologi digital bersinggungan dengan budaya, ras, dan gender.

Dia akan menerima 100.000 dolar AS tunjangan tidak terbatas untuk membantu memajukan pekerjaan baru di lapangan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Bekas Noda Kopi yang Dipilih Bisa Memberitahu Bagaimana Karakter Anda Perlakukan Orang

Di sisi lain, Pangeran Harry dan Meghan Markle menceritakan perasaannya usai mendapat penghargaan dalam sebuah pernyataan bersama.

"Merupakan kehormatan sejati untuk diakui oleh Presiden Derrick Johnson dan NAACP, yang upayanya untuk mendorong keadilan rasial dan hak-hak sipil sama pentingnya hari ini dengan hampir 115 tahun yang lalu.

"Kami bangga mendukung pekerjaan NAACP dan juga bermitra dengan organisasi dalam Penghargaan Hak Sipil Digital NAACP-Archewell tahunan yang baru dibuat, yang akan diberikan kepada Dr Safiya Noble sebagai bagian dari NAACP Image Awards ke-53," ungkap keduanya.

Pengeran Harry dan Meghan Markle telah banyak mengeluarkan suara mereka dalam masalah ras.

Baca Juga: Zikri Daulay Untung Banyak Jadi Kekasih Ayu Aulia, Fahmi Aditian Bongkar Biaya Liburan: 70 Juta untuk Berdua

Meghan Markle menceritakan keprihatinannya dalam masalah rasial dalam pidato di sekolah menengah lamanya pada Juni 2020 setelah pembunuhan George Floyd.

Menandai Bulan Sejarah Hitam akhir tahun itu, Duke dan Duchess of Sussex mengatakan ada generasi yang hilang dari "orang kulit berwarna" yang kontribusinya kepada masyarakat Inggris akan tetap "belum dimanfaatkan" selama rasisme struktural masih ada.

Pada Oktober 2020, Pangeran Harry mengakui selama percakapan dengan pendukung Black Lives Matter, Patrick Hutchinson, bahwa asuhan istimewanya sebagai anggota Keluarga Kerajaan Inggris berarti dia tidak memiliki pemahaman tentang bias rasial yang selama ini ada.

Sementara itu, Meghan Markle mengklaim permasalahan rasial di Kerajaan Inggris dalam wawancaranya dengan Oprah Winfrey pada Maret 2021 lalu.

Baca Juga: Kapan Manga Kaiju No.8 Bisa Diadaptasi Menjadi Anime?

Ia mengungkap bahwa seorang bangsawan Inggris yang tidak ia sebutkan namanya menyampaikan kekhawatiran kepada Pangeran Harry tentang seberapa gelap warna kulit putra mereka, Archie, sebelum dia lahir. ***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah