Network
PR TASIKMALAYA - Ratu Elizabeth II dikabarkan positif Covid-19 terhitung sejak hari Minggu, 20 Februari 2022.
Diketahui, Ratu Elizabeth II mengalami gejala flu ringan setelah terserang penyakit.
Bahkan, Ratu Elizabeth II sebelumnya telah mendapatkan vaksin Covid-19 sebanyak tiga kali.
Ratu Elizabeth II telah mendapatkan vaksin Covid-19 sejak tahun lalu.
Sebuah sumber kerajaan mengatakan, vaksin Covid-19 itu diberikan pada Januari 2021 oleh seorang dokter rumah tangga di Kastil Windsor sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari The Sun.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Hewan Apa yang Pertama Terlihat? Ungkap Karakter Diri, Salah Satunya Protektif
Dalam obrolan dengan kepala yang mengawasi peluncuran vaksin, ia mengatakan tentang suntikannya.
"Itu sangat cepat, dan saya mendapat banyak surat dari orang-orang yang terkejut dengan betapa mudahnya mendapatkan vaksin," ujar kepala pengawas.
Dua bulan kemudian, Ratu mulai bergabung dengan jutaan warga Inggris lainnya dalam menerima suntikan vaksin Covid-19 dosis kedua.
Lantas, apa jenis vaksin yang diperoleh sang Ratu?
Pejabat di Istana Buckingham belum memberitahu pasti tentang vaksin mana yang diterima oleh Ratu.
Meskipun tidak dikonfirmasi, diyakini bahwa dosis awal yang diterima adalah vaksin yang dibuat oleh Oxford, yakni AstraZeneca.
Sebab, sebelumnya ia sempat memuji peluncuran vaksin Inggris, dan menyebutnya 'luar biasa'.
"Setelah Anda mendapatkan vaksin, Anda akan merasa terlindungi, yang menurut saya itu sangat penting," kata Ratu.
"Saya pikir luar biasa betapa cepatnya semua hal telah dilakukan dan begitu banyak orang sudah mendapatkan vaksinnya," sambungnya.
Kendati begitu, masih belum jelas vaksin Covid-19 jenis apa yang telah diterima oleh Ratu untuk dua suntikan lainnya.***
