"Saya pikir itulah yang mereka coba katakan, saya pikir kita tidak boleh membaca terlalu banyak,” ungkap Mr Jobson.
“Maksud saya, Pangeran William lebih pragmatis, tidak ada keraguan tentang itu karena dia akan menjadi raja," tambahnya.
Mr Jobson menyarankan agar suami dari Meghan Markle itu lebih dewasa menyikapi keputusan Ratu Elizabeth II.
Baca Juga: Zulkifli Hasan Dukung Ganjar Pranowo Soal Kasus Wadas: Hentikan Pengukuran, Bebaskan Semua
“Dia harus sedikit lebih dewasa tentang semua ini, tetapi orang harus ingat bahwa ketika ibu Harry meninggal, dia masih kecil, dia baru berusia 12 tahun,” ucap Mr Jobson.
Jika nantinya Camilla resmi diangkat menjadi putri permaisuri, Jobson menyebutkan kondisi tersebut merupakan hal yang sulit bagi Harry.
"Dan dia akan merasa cukup sulit secara emosional untuk menerimanya sebagai ibu tirinya dan untuk bersikap adil kepada Camilla,” ujar Mr Jobson.
“Dia (Camilla) punya keluarga sendiri, dia tidak pernah memaksakan dirinya untuk menjadi ibu pengganti," lanjutnya.
Sebagai informasi, keputusan dari Ratu Elizabeth II yang akan menobatkan Camilla sebagai putri permaisuri menuai pro dan kontra.