Network
PIKIRAN RAKYAT - Anjuran pemakaian masker di seluruh dunia kini sudah digaungkan oleh setiap Pemerintah.
Hal itu dikarenakan, banyaknya pasien Covid-19 yang kian hari malah kian bertambah dan semakin meningkat.
Namun baru-baru ini, ada studi baru yang menyatakan bahwa virus corona dapat menempel pada masker selama tujuh hari.
Baca Juga: Rentan Terpapar, 42 Anggota Polres Tasikmalaya Kota Jalani Rapid Test Virus Corona
Patogen yang menyebabkan Covid-19 hilang dalam waktu tiga jam dari permukaan seperti percetakan dan kertas tisu, namun dapat bertahan berhari-hari dengan uang kertas, stainless steel dan plastik.
Virus corona yang menyebabkan Covid-19 itu dapat menempel pada permukaan stainless steel dan plastik hingga empat hari.
Sedangkan jika menempel pada permukaan luar masker atau bahan kain, akan menempel selama tujuh hari.
Baca Juga: Peneliti Sebut Masker Bisa Tangkal Covid-19 yang Ditularkan Lewat Air Liur saat Berbicara
Hal itu didapatkan dari penelitian oleh para peneliti dari Universitas of Hongkong (HKU).
Temuan ini diterbitkan dalam sebuah jurnal medis The Lancet Microbe, dengan disertai penjelasan terkait pertumbuhan virus corona yang disebut dengan Sars-Cov-2, serta hal yang harus dilakukan untuk mencegah penularannya.
Namun meski begitu, para peneliti itu menemukan bahwa disinfektan serta sabun pun bisa membunuh vurus tersebut.
"Sars-Cov-2 bisa tumbuh di tempat yang memang sesuai dengan tempatnya, tetapi juga rentan terhadap disinfektan standar," ujar pra peneliti yang juga terdiri dari Sekolah Kesehatan Masyarakat HKU Leo Poon Lit - Man, Kepala Masyarakat Divisi Ilmu Laboratorium Kesehatan, juga Seorang Ahli Virologi Klinis dan kesehatan Masyarakat Malik Peiris.
Baca Juga: Sempat Dinyatakan Positif, Hasil Swab Test Pelatih Timnas Indonesia Negatif Covid-19
Para peneliti menguji berapa lama virus bisa tetap menular pada suhu kamar di berbagai permukaan.
Para peneliti mengatakan bahwa 'secara mengejutkan' infeksi virus yang terdeteksi pada permukaan luar masker bisa bertahan hingga tujuh hari.
"Inilah sebabnya akan sangat penting jika anda mengenakan masker dan tidak dianjurkan untuk menyentuh bagian luarnya," ujar Peiris.
Karena hal tersebut ia nyatakan dapat mencemari tangan dan secara tidak sadar orang tersebut menaruh tangannya di atas permukaan wajah, sehingga virus dapat dengan mudah masuk lewat hidung, mulut, juga mata.
Baca Juga: Brasil Tuduh Tiongkok Ambil Keuntungan dari Pandemi Covid-19 untuk Kuasai Dunia
Pada semua permukaan, konsentrasi virus berkurang dalam waktu yang cukup cepat, namun tidak pada masker atau kain.
Namun para peneliti juga mengataan bahwa hasil itu tidak berpotensi bahwa virus dapat menyebar dengan mudah lewat sentuhan pada permukaan barang.
Karena keberadaan virus dalam penelitian ini terdeteksi oleh alat-alat laboratorium, bukan jari dan tangan seperti yang terjadi pada kehidupan sehari-hari.
Sebuah penelitian di Amerika tentang stabilitas lingkungan virus corona menyimpulkan bahwa virus dapat menular lewat permukaan benda.
Baca Juga: Semakin Cantik dan Anggun, Berikut Deretan Artis yang Mantap Mengenakan Hijab
Mereka menemukan, virus itu ada di plastik dan baja hingga 72 jam, tetapi tidak bertahan lebih dari empat jam pada tembaga atau 24 jam pada kardus.
Temuan dari KHU itu menambahkan tentang tindakan pencegahan apa yang harus diambil orang saat membawa barang seperti bahan makanan ke rumah mereka.
Poon menyebutkan bahwa tindakan yang paling efektif yakni adalah mencuci tangan. Meski kaleng atau plastik makanan dapat membawa virus yang menyebabkan infeksi, namun risikonya tidak terlalu besar.
"Jika anda ingin melindungi diri, Anda hanya perlu menjaga kebersihan juga mencuci tangan secara rutin serta tidak menyentuh wajah Anda, mulut atau hidung Anda tanpa membersihkan tangan terebih dahulu," ujar Poon.
Baca Juga: Menjelang Ramadhan, Arab Saudi Benarkan Prediksi Lonjakan Covid-19 Bisa Capai 200.000 Jiwa
Orang-orang yang baru belanja dari supermarket dan membeli barang yang bisa disimpan untuk waktu lama, bisa dikategorikan aman.
Karena saat disimpan selama beberapa jam atau hari, virus tersebut akan hilang sendiri.
"Itu akan mengurangi banyak konsentrasi virus. Tapi pesan yang paling penting adalah cuci tangan," ujarnya lagi.***
