PR TASIKMALAYA - Maskapai penerbangan komersial di seluruh dunia membatalkan lebih dari 4.300 penerbangan selama akhir pekan Natal.
Pembatalan penerbangan saat akhir pekan Natal terjadi karena peningkatan kasus Omicron di beberapa negara dunia.
Operator maskapai secara global membatalkan 2.366 penerbangan pada Jumat malam Natal, dan setidaknya ada 9.000 penerbangan yang tertunda.
Selain itu, 1.616 penerbangan pada hari Natal dan 365 penerbangan pada hari minggu yang telah dijadwalkan harus dibatalkan.
Baca Juga: 10 Christmas Jokes, Rayakan Natal dengan Penuh Kehangatan dan Tawa
Data menunjukan lalu lintas udara komersial Amerika Serikat baik ke dalam atau ke luar negeri menyumbang lebih dari seperempat dari semua penerbangan yang dibatalkan.
Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Reuters, United Airlines dan Delta Air Lines Amerika Serikat menjadi yang pertama melaporkan pembatalan yang dilakukan.
Dalam beberapa hari terakhir, terjadi lonjakan kasus Infeksi Covid-19 varian Omicron di Amerika Serikat.
Varian Omicron pertama kali terdeteksi masuk ke Amerika Serikat pada bulan November dan sekarang menyumbang hampir tiga perempat kasus Amerika Serikat.