Iran Tunjukkan Tidak Takut Hadapi Teror Nyata Donald Trump

- 4 Januari 2020, 13:57 WIB
DONALD Trump.*
DONALD Trump.* /DOK. REUTERS/

Hak tersebut mencakup hak individu atau kolektif untuk membela diri terhadap serangan bersenjata.

Amerika juga membenarkan tindakan yang dilakukan di Suriah terhadap kelompok militan pada 2014 dengan adanya Pasal tersebut.

Para Diplomat mengatakan belum ada surat yang diterima dari Washington mengenai pembunuhan Soleimani.

Menanggapi hal tersebut, Duta Besar PBB, Majid Takht Ravanchi mengecam aksi tersebut sebagai terorisme yang nyata.

"adalah coontoh nyata terorisme negara dan, sebagai tindalkan kriminal, merupakan pelanggaran berat terhadap prinsip-prinsip dasar hukum internasional, termasuk, khususnya... Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa."

Baca Juga: Soal Banjir, Nadiem Makarim Dianggap Tak Responsif dalam Mengatasi Sekolah yang Terendam

Hal itu ia tegaskan kepada Dewan Keamanan dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada Jumat, 4 Januari 2020.

Iran menunjukkan bahwa mereka tak takut sekalipun Presiden AS Donald Trump menggertak.

Pasalnya, Amerika Serikat menyatakan bahwa Iran tak akan pernah menang.

Gutteres mengatakan prihatin dengan adanya ketegangan di Timur Tengah baru-baru ini melalui juru bicaranya, Farhan Faq.

Halaman:

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x