Network
PIKIRAN RAKYAT - 31 Desember 2019 akun resmi KBRI Tokyo di twitter memberikan himbauan.
Dalam unggahan tersebut, KBRI menghimbau warga Indonesia yang sedang berlibur di Jepang untuk penuhi aturan dan tata tertib.
Aparat tak akan segan untuk menindak siapapun yang melanggar sekalipun itu adalah turis asing.
Baca Juga: Beredar Video Aksi Turis Indonesia Halangi Keberangkatan Kereta Shinkansen Jepang
"Bagi WNI yang sedang berlibur di Jepang, harap mengikuti tata tertib & peraturan di Jepang. Aparat setempat memiliki hak sepenuhnya untuk menahan WN Asing yg melanggar ketertiban maupun hukum Jepang," tertulis dalam unggahan tersebut.
Unggahan ini keluar setelah sebelumnya pada Selasa pagi salah satu akun mengunggah video serta foto yang memperlihatkan turis Indonesia menghalangi keberangkatan Kereta di Jepang.
Dalam video, terlihat orang yang berfoto di dekat pegar pembatas tepat di moncong kereta.
Baca Juga: 2 Mantan Pemain Persib Kini dilepas Tim Persija Bersama 2 Pemain Lainnya
Meski sudah diperingatkan oleh petugas, tapi orang-orang tetap berfoto sehingga keberangkatan terlambat selama 10 menit.
Padahal Jepang dikenal dengan negara yang kedisiplinannya sangat ketat.
Hal ini kemudian menjadi perbincangan karena banyak orang-orang yang berkomentar di unggahan video dan foto tersebut.
Diantara mereka juga banyak yang menyebutkan akun resmi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Jepang dan Federasi Negara Mikronesia di Tokyo, Jepang.
Baca Juga: Awal Tahun Baru 2020, Jakarta Dikepung Banjir
Meski belum diketahui unggahan tersebut ada kaitan atau tidaknya dengan video viral ini.
Namun pihak KBRI di sana mengkhususkan unggahannya untuk disampaikan ke warga Negara asal Indonesia.
KBRI Tokyo juga meminta agar para wisatawan asal Indonesia ini menimbulkan kesan yang baik agar tidak mencoreng nama Indonesia.
Baca Juga: Info Banjir Hari Ini, Banjir Tangerang Hanyutkan Mobil BMW
"Mari kita jaga nama baik Indonesia. Selamat berlibur! @Kemlu_RI #IndonesianWay," tulis akun tersebut.
Pihak KBRI Tokyo pun sudah sempat dihubungi oleh Tim Pikiran-Rakyat.com, namun belum ada jawaban untuk mengklarifikasi keterkaitan antara cuitan mereka dengan insiden tersebut.*** (Rahmi Nurlatifah/PR)
