Network
“Tamu-tamu kami tidak diizinkan keluar. Kami memiliki pintu masuk lain dan semua orang mencoba untuk masuk secara normal,” kata manajer spa itu.
Saksi mata lain pun mengatakan bahwa ia berada di Hyde Park selama insiden itu.
"Saya sedang duduk minum kopi ketika mendengar orang-orang berteriak, 'Tunjukkan tangan Anda, tunjukkan tangan Anda'. Kemudian, terdengar dua atau tiga ledakan keras," tuturnya.
"Saya tidak yakin berapa lama setelah itu, tetapi mereka mulai melakukan CPR pada seorang pria yang terbaring di tanah. (Itu terjadi) di sebelah apa yang tampak seperti taksi," ujar samg saksi.
Baca Juga: Jokowi Peringati Hari Anti Korupsi Sedunia di Tengah Maraknya Kasus Maling Uang Rakyat
"Mereka terus melakukan CPR ketika polisi mulai mengamankan area tersebut dengan mengatakan bahwa itu adalah TKP dan semua orang harus pergi dan membubarkan diri ke taman," katanya.
Alexis mengatakan kepada BBC bahwa dia melihat polisi dengan senapan serbu, mengepung taksi hitam dan menembaknya.
"Mereka meneriakkan 'polisi', dan kemudian menembak dua kali ke arah taksi. Ada dua tembakan secara berurutan," ungkap Alexis.
Seorang juru bicara Layanan Ambulans London mengatakan krunya dipanggil pada pukul 15:23 waktu setempat untuk melaporkan adanya penembakan.
Baca Juga: 9 Tips dan Trik yang Bisa Anda Coba Agar Memiliki Semangat dan Motivasi Tinggi
