PR TASIKMALAYA - Sejarawan Kerajaan Inggris, Anne Whitelock menyebut Meghan Markle dan Pangeran Harry, yang berhenti dari tugas kerajaan tahun 2020 lalu untuk tinggal di AS, adalah 'sumber stres' bagi keluarga kerajaan.
Namun, Whitelock mengklaim ada pergerakan sentimen populer terhadap pasangan Pangeran Harry dan Meghan Markle.
Whitelook juga mempertanyakan apakah Pangeran Harry dan Meghan Markle akan dapat mempertahankan pengaruh internasional mereka meski tidak lagi bekerja sebagai bangsawan.
Pernyataan Whitelock soal Pangeran Harry dan Megahn Markle ini, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Express.
Baca Juga: UU Cipta Kerja Inkonstitusional Bersyarat, Fadli Zon: Terlalu Banyak 'Invisible Hand'
"Saya pikir mereka adalah penyebab sumber stres dan ketidakpastian," ujar Whitelock.
"Tetapi di sisi lain, saya pikir ada semacam sentimen populer yang berbalik arah terhadap mereka," katanya.
Menurut Whitelock, kepopuleran Pangeran Harry saat ini berdasarkan pada fakta bahwa dia anggota keluarga Kerajaan Inggris.