Babak Baru Permainan Uang Yayasan Amal Pangeran Charles, Sumbangan Terbukti Masuk ‘Kantong’ Lain

- 20 November 2021, 06:00 WIB
Skandal permainan uang yang menyeret yayasan amal Prince’s Foundation yang dikelola di bawah nama Pangeran Charles memasuki babak baru.
Skandal permainan uang yang menyeret yayasan amal Prince’s Foundation yang dikelola di bawah nama Pangeran Charles memasuki babak baru. /Instagram.com/@theroyalfamily

PR TASIKMALAYA – Permainan uang yang menyeret yayasan amal Pangeran Charles ‘Prince’s Foundation’ dilaporkan sudah memasuki babak baru.

Kali ini, terbongkar sejumlah uang yang disumbangkan ke Prince’s Foundation yang bekerja di bawah pengawasan Pangeran Charles, justru masuk ‘kantong’ lain.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Express, sumbangan yang ditujukan untuk Prince’s Foundation yang dikelola Pangeran Charles justru masuk ke Mahfouz Foundation.

Yayasan amal Mahfouz Foundation dimiliki oleh triliuner Arab Saudi bernama Mahfouz Marei Mubarak Bin Mahfouz.

Baca Juga: Dibayar Rp3 Juta per Hari, Orang Ini Kerjanya Hanya Tidur di Rumah Kosong

Sebelumnya, Mahfouz Marei Mubarak Bin Mahfouz yang juga dikenal sebagai Dokter Bin Mahfouz merupakan sosok yang menyebabkan Pangeran Charles terseret skandal jual beli gelar.

Di mana sejumlah besar uang sengaja diberikan dalam bentuk sumbangan supaya si penyumbang bisa mendapatkan gelar bangsawan yang diinginkannya.

Dalam kasus Dokter Bin Mahfouz, triliuner Arab Saudi tersebut menginginkan gelar ksatria juga kewarganegaraan Inggris dari Pangeran Charles.

Kabarnya, sang Pangeran Wales sendiri tidak tahu-menahu bahwa triliuner Arab Saudi yang menyumbang ke Prince’s Foundation rupanya memiliki niatan lain.

Baca Juga: Cek Ramalan Shio Macan, Kelinci, dan Kuda Edisi Sabtu, 20 November 2021: Kekuatan Stamina Anda Bagus

Dan niat ini kabarnya hanya diketahui teman terdekat sang Pangeran Wales sekaligus kepala dari Prince’s Foundation yaitu Michael Fawcett.

Setelah mengakui dirinya memang betul telah menjanjikan gelar ksatria dan kewarganegaraan Inggris kepada Dokter Bin Mahfouz, Michael Fawcett pun mengundurkan diri sebagai kepala Prince’s Foundation per minggu lalu.

Kemarin, 18 November 2021, pengelola dana sumbangan Mahfouz Foundation mengaku tidak tahu-menahu soal urusan uang yang seharusnya diterima Prince’s Foundation malah masuk ke ‘kantong’ lain.

Pengelola dana Mahfouz Foundation saat ini sedang diselidiki secara internal.

Baca Juga: Wendy Red Velvet Trend Worldwide usai Adakan Konser Mini di Live Instagram

Sementara Prince’s Foundation sedang diselidiki Badan Pengawas Yayasan Amal Skotlandia.

Badan Pengawas Yayasan Amal Skotlandia sudah memeriksa Prince’s Foundation sejak lembaga kemanusiaan tersebut menerima jutaan Pound sterling dari donor kaya raya asal Rusia bernama Dmitry Leus.

Babak baru dari permainan uang yayasan amal Pangeran Charles ini membuat kepala organisasi anti monarki ‘Republic’, Graham Smith kembali berkoar-koar.

Kali ini Graham Smith menyuarakan pendapatnya dengan lantang agar perputaran uang keluarga Kerajaan Inggris bisa dibuat setransparan mungkin.

Baca Juga: 5 Makanan Ini Bantu Jaga Kesehatan Mata, Cocok untuk Kamu yang Seharian Bekerja di Depan Laptop

Termasuk juga transparasi dalam urusan keuangan yayasan amal yang dijalankan parlemen dan anggota Kerajaan Inggris.

Pihak Clarence House, kantor resmi Pangeran Charles dan Camilla, Duchess of Cornwall, menolak berkomentar lebih jauh seputar dugaan permainan uang yang menyeret yayasan amal Prince’s Foundation.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah