PR TASIKMALAYA – Teror bom bunuh diri di Women’s Hospital Liverpool mengguncang Inggris pada Minggu,14 November 2021.
Kepolisian setempat terus melakukan penyelidikan terkait teror bom bunuh diri yang terjadi di Liverpool.
Berdasarkan penyelidikan terakhir teror bom bunuh diri di Liverpool menargetkan para wanita dan bayi.
Baca Juga: Song Hye Kyo Ungkap Rahasia Kulit Mulusnya, Ternyata Rutin Mencuci Wajah dengan Ini
Pelaku teror bunuh diri di Liverpool, ialah Emad Al Swealmeen seorang pengungsi asal Suriah berusia 32 tahun.
Awalnya aksi teror bunuh diri di Women’s Hospital Liverpool direncanakan meledak pada bagian dalam rumah sakit.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, namun upaya Emad Al Swealmeen berhasil digagalkan seorang supir taksi bernama David Perry.
Baca Juga: Alasan Reza DA Tak Datang ke Pernikahan Lesti Kejora dan Rizky Billar Terungkap: Nggak Mau …
Emad Al Swealmeen berniat ‘membantai’ rumah sakit bersalin yang penuh dengan pasien wanita dan bayi baru lahir.