PR TASIKMALAYA - Sebuah penelitian menyebutkan bahwa orang Asia Selatan lebih berisiko terkena kematian akibat Covid-19 karena miliki gen khusus.
Penelitian itu menyebutkan gen baru yang ditemukan di Asia Selatan dapat melipatgandakan kematian akibat Covid-19.
Gen ini memblokir mekanisme perlindungan utama yang mencegah paru-paru merespons infeksi virus dan ditemukan pada 60 persen orang Asia Selatan.
Baca Juga: Tidak Curiga Sama Sekali, Wanita Ini Membantu Pria Pelaku Tabrak Lari yang Membunuh sang Adik
Dalam sebuah studi baru, para ilmuwan telah mengidentifikasi gen yang ditemukan pada orang Asia Selatan, yang menggandakan risiko gagal paru-paru dan kematian akibat Covid-19.
Studi ini diterbitkan pada Kamis, 4 November, di Nature Genetics Journal of Oxford University, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari DNA India.
Gen, LZTFL1, mengubah cara paru-paru merespons virus dan diklaim sebagai faktor risiko genetik terpenting yang pernah diidentifikasi.
Baca Juga: Baby Gala Batal Pulang, Tom Liwafa Ungkap Anak Vanessa Angel Alami Luka di Bagian Ini
Dalam studi tersebut, para ilmuwan telah menemukan bahwa 60% orang Asia Selatan memiliki gen ini sementara hanya 15 persen orang di negara-negara Eropa yang membawanya.