Kecam Laporan Intelijen AS Terkait Asal Usul Covid-19, Tiongkok: Sepenuhnya Politis dan Salah

- 1 November 2021, 12:14 WIB
Ilustrasi Bendera Tiongkok. Tiongkok angkat bicara terkait laporan intelijen soal hasil penyelidikan asal usul Covid-19, menyebutnya bersifat politis dan salah.
Ilustrasi Bendera Tiongkok. Tiongkok angkat bicara terkait laporan intelijen soal hasil penyelidikan asal usul Covid-19, menyebutnya bersifat politis dan salah. /Pixabay/glaborde7

Dalam teori kebocoran laboratorium, virus itu disebut menyebar dari fasilitas penelitian di Wuhan, pusat kota tempat penularan pertama kali dilaporkan, yang berulang kali dibantah Tiongkok.

Juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok, Wang Wenbin, menanggapi dalam sebuah pernyataan pada Minggu, 31 Oktober 2021 bahwa Tiongkok telah menyatakan penentangan tegas.

Baca Juga: Puji RANS Entertainment, Erick Thohir: Raffi Ahmad adalah Sosok Muda yang Sukses

"Tidak peduli berapa kali laporan ini diterbitkan dan berapa banyak versi yang dibuat, itu tidak dapat mengubah sifat laporan yang sepenuhnya politis dan salah," kata Wang, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Channel News Asia.

Dia menambahkan bahwa fakta badan-badan intelijen disadap dalam upaya penelusuran asal adalah bukti kuat dari politisasi, dan mendesak AS untuk berhenti menyerang dan mencoreng Tiongkok.

Beijing mendapat tekanan untuk mempertimbangkan penyelidikan baru tentang asal usul pandemi setelah kunjungan yang tertunda dan dipolitisasi oleh tim pakar WHO.

Baca Juga: Pernikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan Harus Dimajukan, Oki Setiana Dewi Beberkan Alasannya!

Tetapi para pejabat Tiongkok telah menolaknya, sering kali menyatakan bahwa seruan untuk informasi lebih lanjut dimotivasi oleh politik.

Pada bulan Agustus, Biden mengatakan Tiongkok menahan informasi penting tentang asal-usul Covid-19.

Ia menambahkan bahwa pejabat Tiongkok telah berusaha untuk mencegah akses bagi penyelidik internasional.

Halaman:

Editor: Linda Agnesia

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah