Penulis Elizabeth Holmes dalam acara podcast Royally US, membeberkan bahwa pernikahan tergesa-gesa di antara Pangeran Charles dan Putri Diana semata-mata terjadi karena sang Pangeran Wales dalam kondisi tertekan.
Di mana ia harus segera memiliki seorang istri.
Baca Juga: Tak Main-main, Rizky Billar Laporkan Netizen Ini ke Polda Metro Jaya, Ada Apa?
Saat menikahi Putri Diana, Pangeran Charles sudah genap berusia 32 tahun.
Sementara istrinya baru berusia 19 tahun.
“Charles betul-betul melihat pernikahannya sebagai transaksi bisnis. Intinya, hanya untuk memastikan Kerajaan Inggris tetap berjalan,” jelas Elizabeth Holmes.
Kebetulan, saat Pangeran Charles frustasi lantaran tak kunjung mendapatkan calon istri yang bisa memuaskan ibunya, Ratu Elizabeth II, Lady Diana Spencer berada di sana.
“Diana berhasil memenuhi seluruh kriteria. Dia sangat bersemangat dan sangat ingin menikahi Charles,” lanjut Elizabeth Holmes.
Tentu saja bagaimana seorang Putri Diana muda tidak bersemangat?